Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo enggan mengomentari wacana kebijakan moratorium Ujian Akhir Nasional (UAN).
"Saya belum mau komentar tentang itu, saya mau jangan terlalu sering berubah kebijakan kita, karena menyesuaikan dengan kebijakan pusat itu butuh waktu," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.
Syahrul mengatakan pihaknya juga mempersilahkan apa bila pemerintah pusat memutuskan akan melakukan moratorium UAN tersebut.
"Silahkan saja (moratorium), kita tidak butuh persiapan khusus, moratorium atau tidak, kita siap," ujarnya.
Gubernur Sulsel dua periode tersebut menilai jika hal yang lebih penting dalam sektor pendidikan adalah bagaimana menyusun silabus yang dapat memberikan waktu untuk membina karakter dan kreatifitas pelajar.
"Saya melihat silabus kita terlalu ketat, akhirnya tidak ada waktu untuk kreatifitas dan karakter," tuturnya.
Padahal, lanjutnya, pendidikan karakter dan bagaimana mengambil keputusan yang tepat berdasarkan wawasan keilmuan yang dimiliki inilah yang paling penting.
"Untuk apa ilmunya tinggi-tinggi kalau tidak punya karakter, pendidikan karakter ini yang penting," ujar Syahrul.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib