Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memberikan pelatihan kepada 500 nelayan tentang penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.
"Kerusakan terhadap biota laut dan coralnya sudah parah dan kalau ini tidak dicegah akan rusak semuanya," kata Kepala DKP3 Makassar Abd Rahman Bando di Makassar, Selasa.
Pada pelatihan itu, 500 nelayan yang diikutkan adalah warga pesisir pulau di Makassar yang bekerja sebagai nelayan.
Rahman mengaku pelatihan itu untuk meningkatkan kapasitas nelayan agar melakukan penangkapan dengan menggunakan alat ramah lingkungan seperti jaring, pancing dan sebagainya dan tidak menggunakan alat yang merusak lingkungan dan ekosistem sumber daya laut seperti melakukan pengeboman dan pembiusan ikan.
"Kami lakukan temu teknis penggunaan alat ramah lingkungan. Pesertanya kami datangkan dari pulau dan kelurahan pesisir," katanya.
Ia melanjutkan pelatihan ini juga untuk peningkatan kapasitas nelayan bahwa jika menggunakan alat ramah lingkungan bukan hanya kepentingan pemerintah tetapi kepentingan nelayan sendiri agar mereka memiliki laut yang lestari.
"Jangan sampai menggunakan bom dan bius karena merusak sumber daya alam laut kita sehingga anak cucu tidak memiliki lapangan kerja dan kita tinggal di darat bisa defisit ikan kalau misalnya terus melakukan pemboman dan pembiusan," jelasnya.
Selain mensosialisasikan tentang bahaya penggunaan bom, kompresor dan bubuk amonium nitrat itu, ia juga menyampaikan tentang bagaimana melestarikan lingkungan dengan metode budi daya.
Karena jika nelayan memiliki pemahaman tentang bagaimana menangkap ikan sambil melakukan budi daya, keberlangsungan sumber daya alam akan tetap melimpah.
"Salah satu cara pembudidayaan yakni dengan tidak menangkap yang belum layak. Kita mengkombinasikan yakni menangkap dan membudidayakan. Kalau dia dapatkan ikan yang kecil silakan budidayakan dulu di keramba-keramba nanti pada ukuran memungkinkan baru diambil," lanjutnya.
Berita Terkait
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib