Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan mengunjungi Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk studi banding terkait pertanian dan perkebunan.
Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor selaku pimpinan rombongan diterima Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng Syamsul Suli didampingi Kadis Pertanian Bantaeng Muhammad Zainuddin dan Tenaga Ahli Bidang Pertanian Dr. Mukhtar Nawir di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat.
Wabup Tanah Bumbu mengatakan maksud kedatangannya bersama 34 Kepala Desa untuk melakukan studi banding dalam rangka meningkatkan kompetensi akuntabilitas serta pengembangan wawasan Kepala Desa dan Pegawai Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya terkait dengan pertanian perkebunannya.
"Kami adalah kabupaten yang baru berusia 13 tahun, sebuah daerah baru yang ingin mengkaji lebih dalam ilmu pertanian. Maka dari itu kami datang kesini untuk dapat mengambil ilmu dan manfaat sebesar-besarnya agar daerah kami dapat menjadi daerah maju seperti Kabupaten Bantaeng," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Syamsul Suli memberi pemaparan singkat mengenai gambaran umum pembangunan Kabupaten Bantaeng khususnya di bidang pertanian.
Syamsul menambahkan seluruh kemajuan yang terjadi di daerah ini tidak lepas dari sejumlah terobosan besar yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang telah mengubah wajah Bantaeng jauh lebih baik dari sebelumnya.
Bantaeng merupakan kabupaten yang mempunyai keunggulan di bidang Pertanian sehingga menjadi daya tarik bagi Pemerintah Kabupaten/Kota untuk datang belajar ke kabupaten tersebut.
Berita Terkait
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Telkomsel salurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak longsor di Tana Toraja
Kamis, 18 April 2024 16:04 Wib
AHY akan kunjungan kerja ke berbagai daerah ungkap kejahatan pertanahan
Selasa, 16 April 2024 13:39 Wib
AHY fokus mempercepat sertifikasi tanah dan pemberantasan mafia
Selasa, 16 April 2024 13:22 Wib
Tim SAR temukan dua korban terakhir tanah longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib
SAR Gabungan masih cari dua korban hilang dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:43 Wib
BPBD : 18 korban meninggal dunia dampak longsor di Tana Toraja
Minggu, 14 April 2024 17:44 Wib
DTPHP Sulbar memproduksi benih kacang tanah
Minggu, 7 April 2024 2:12 Wib