Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemilihan kepala daerah di kabupaten dan pemilihan gubernur pada 2017 diprediksi akan berpengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tahun depan.
"Berdasarkan tren dalam sepuluh tahun terakhir, pilkada berpengaruh positif terhadap perekonomian Sulsel," kata Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel Hermanto dalam Diskusi Akhir Tahun "Pengaruh Politik Terhadap Pasar Ekonomi 2017" yang digelar LKBN Antara Biro Sulsel di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, pengaruh positif pilkada bagi perekonomian Sulsel pada tahun 2008 dan 2013 pada era pilkada Gubernur Sulsel dan bupati/wali kota di 8 daerah kabupaten/kota di Sulsel. Hal yang sama juga tampak pada tahun 2009 dan 2014 pada saat pilpres dan pilkada di 4 kabupaten/kota di Sulsel.
Pada tahun tersebut, perlambatan ekonomi dapat ditahan dengan aktivitas pilkada.
Aktivitas pilkada, kata Hermanto, akan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya untuk industri pengolahan (kertas), transportasi dan komunikasi serta perdagangan besar dan eceran.
"Pilkada 2017 bisa menyebabkan `performance` ekonomi yang bagus, menjadi semacam stimulan jangka pendek," ujarnya.
Hermanto menjelaskan bahwa tahun 2017 secara umum masih merupakan periode pemulihan. Pertumbuhan ekonomi masih dibayangi oleh perlambatan ekonomi global.
"Fiskal masih dikonsolidasi, sementara sektor swasta diharapkan pulih karena suku bunga lebih rendah dan harga komoditas naik," katanya.
Pengamat politik Dr Saifuddin Al Mughny mengemukakan, politik harus mampu menjadi instrumen perekat kebijakan.
"Politik kita tidak jelas, ketika presiden ganti, berganti lagi kebijakan, menteri ganti, berganti lagi kebijakan berganti lagi munculnya berbagai macam aturan," katanya.
Menurut Saifuddin, kebijakan seringkali bersifat subjektif dan hanya berdasarkan kepentingan politik.
"Politik harus digagas dari akar budaya kita, apakah kita akan menjalankan visi kapitalisme, padahal kita punya ideologi Pancasila yang menekankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Diskusi akhir tahun yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT LKBN Antara ke-79 ini dibuka oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dengan pemandu acara Redaktur Pemberitaan Antara Fredrich C Kuen.
Berita Terkait
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Pengamat: Ada beda sikap antara Partai Nasdem dan Anies soal hasil pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 18:39 Wib
LKBN ANTARA menjadi mitra media resmi Liga Bola Basket Indonesia (IBL)
Jumat, 22 Maret 2024 13:13 Wib
Perum LKBN ANTARA turut berangkatkan pemudik melalui "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 17:36 Wib
LKBN ANTARA mempererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 13:17 Wib
Universitas Prasetiya Mulya dan ANTARA gali potensi Banyumas
Jumat, 1 Maret 2024 19:41 Wib
Mantan Rektor Universitas Udayana divonis bebas dari dakwaan dugaan korupsi
Kamis, 22 Februari 2024 13:58 Wib
TKS Prabowo-Gibran sebut bakal ada pertemuan antara ketua umum parpol
Senin, 19 Februari 2024 14:46 Wib