Mamuju (Antara Sulbar) - Pimpinan Kota Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Kabupaten Mamuju memaafkan Rektor Universitas Asyariah Mandar (Unasman) DR Chuduria Sahabuddin Msi yang sebelumnya dianggap melecehkan dan mencemarkan nama baik organisasi FPPI.
"Kami tetap menerima permintaan maaf dari Rektor, kami juga memahami manusia tidak luput dari kesalahan dan juga sebagai umat manusia, kita semua wajib memaafkan," kata Ketua Pimkot FPPI Mamuju, Suyuti di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, Rektor Unasman telah melakukan pertemuan dengan pengurus Komite Daerah FPPI Sulbar dan rektor meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap melecehkan organisasi FPPI yang berlambang rakyat kuasa.
"Secara organisasi FPPI berharap tidak ada lagi tudingan miring yang tidak bertanggung jawab ketika protes kerap kali dilakukan kader FPPI," katanya.
Menurut dia, kader FPPI di Kampus Unasman sebelumnya hanya melakukan kritis terhadap biaya kursus bahasa Inggris yang dianggap membebani mahasiswa sebesar Rp200 ribu untuk setiap mahasiswa, namun rektor mengeluarkan pernyataan kepada sejumlah mahasiswa bahwa organisasi FPPI dianggap bisa menjadi cikap bakal Isis dan PKI.
"Ini tentu sangat mencedrai organisasi kami yang justru sangat bertentangan dengan organisasi yang dilarang tersebut, kami hanya ingin kehidupan disegala bidang berlansung baik dibangsa ini, jadi ketika kader FPPI kritis terhadap setiap kebijakan yang lahir termasuk dikampus Unasman, tujuannya untuk membawa kebaikan bangsa ini dibidang pendidikan," katanya lagi.
Ia mengatakan, FPPI membangun ruang-ruang pengorganisiran bersama mahasiswa pemuda petani buruh dan nelayan dengan menata kehidupan sosial ekonomi politik budaya masyarakat Indonesia yang lebih baik untuk kemajuan bangsa.
"Kami akan menjaga bangsa ini agar tetap utuh dan berdaulat, ditengah pertarungan global, jadi pernyataan rektor tidak rasional, tidak masuk akal menyebut FPPI cikal bakal PKI, FPPI justru lahir menjaga kedaulatan NKRI membangun demokrasi yang sehat, untuk membela hak masyarakat mensejahterakan masyarakat untuk kemajuan bangsa," katanya.
Berita Terkait
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib