Makassar (Antara Sulsel) - Kejaksaan Negeri Makassar melakukan penelitian atas berkas perkara penyerangan kantor Balaikota setempat oleh sejumlah oknum polisi sudah dinyatakan lengkap dan segera dilimpahkan ke pengadilan negeri.
"Berkasnya sudah lengkap dan siap untuk disidangkan. Kita lihat saja nanti bagaimana fakta-faktanya diungkap dalam persidangan," ujar Kepala Kejari Makassar Deddy Suwardy Surachman di Makassar, Sabtu.
Dalam insiden penyerangan kantor Balaikota Makassar pada Minggu, 7 Agustus 2016, sekitar pukul 00.10 Wita, belasan bahkan puluhan orang yang menyerbu masuk kantor balaikota meninggalkan banyak kerusakan pada bangunan dan kendaraan.
Puncaknya ketika, penyerangan itu berakhir dengan tewasnya satu orang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham yang ditikam pada bagian belakangnya sebanyak dua kali oleh oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Untuk tersangkanya sementara ini masih satu orang berinisial J yang melakukan penikaman. Untuk kasus penikamannya, ini kami yang tangani sedangkan kasus penyerangannya itu terpisah," katanya.
Meskipun dirinya sudah menyatakan jika berkas dan tersangkanya sudah dilimpahkan ke pengadilan, Deddy belum mengetahui kapan jadwal persidangan tersebut akan digelar.
"Belum tahu kapan jadwalnya dan belum ada pemberitahuan dari pengadilan. Tapi yang pasti bulan ini sudah disidangkan," jelasnya.
Sebelumnya, bentrokan terjadi pada dinihari merupakan imbas yang dari insiden di anjungan Pantai Losari Makassar pada pukul 19.40 Wita. Pada waktu itu terjadi adu mulut dan perkelahian antara dua anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan anggota Satpol PP Makassar.
Usai pertikaian itu, kedua polisi Bripda Hendrik dan Bripda Asmat melaporkan tindakan penganiayaan itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestabes Makassar disertai visum dari dokter rumah sakit.
Kedua polisi itu melaporkan anggota Satpol PP Makassar Hendryatno ke SPKT dengan tuduhan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan.
Namun beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 00.10 Wita, puluhan polisi melakukan penyerangan ke kantor balai kota yang lokasinya berhadapan dengan Mapolrestabes Makassar.
Anggota Satpol PP saat itu sedang jaga kantor itu. Mereka melakukan perlawanan hingga akhirnya belasan anggota satpol luka-luka serta seorang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham tewas dengan dua tusukan sangkur di pinggang kiri belakang serta punggungnya.
Berita Terkait
Kasad : TNI komitmen bantu capai target 14 persen prevalensi stunting
Kamis, 12 Januari 2023 7:13 Wib
BPBD semprot disinfektan Kantor Balai Kota Makassar
Kamis, 10 Februari 2022 18:33 Wib
TransJakarta rute Blok M-Balaikota mulai layani penumpang dengan bus listrik
Jumat, 17 September 2021 13:59 Wib
Kemenpan harap mal pelayanan publik segera hadir
Selasa, 6 Maret 2018 7:08 Wib
Polda Sulsel kembali geledah Balai Kota Makassar
Rabu, 17 Januari 2018 13:57 Wib
Polda sita Rp1 Miliar dari balaikota Makassar
Kamis, 4 Januari 2018 20:58 Wib
Empat jam kantor Balaikota Makassar digeledah Polda
Rabu, 3 Januari 2018 20:38 Wib
PEMBANGUNAN BALAIKOTA
Rabu, 21 November 2012 19:20 Wib