Makassar (Antara Sulsel) - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bagian Perekonomian dan Kerja Sama (BPKS) Pemerintah Kota Makassar bersama tim ahli dari unsur akademisi memuji sejumlah inovasi Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Parkir Makassar Raya.
"Beberapa Perusda mendapat `warning` dari Wali Kota Makassar. Tapi tidak untuk Perusda Parkir karenainovasinya cukup bagus," ujar Kepala Bagian BPKS Sukri Hasanuddin di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, BPKS Makassar selaku pembina dari semua perusahaan daerah milik pemerintah kota Makassar saat ini menjadi perhatian serius dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Ia mengaku, dirinya mendapat tugas untuk terus mengingatkan dan mengarahkan jajaran direksi perusda untuk bisa menciptakan inovasi terbaru demi peningkatan layanan serta deviden.
"Tugas kami sebagai pembina adalah mengarahkan perusda agar berada di jalurnya, menciptakan inovasi untuk peningkatan layanan dan tentunya untuk menambah deviden," katanya.
Sukri menyebut, inovasi direksi Perusda Parkir Makassar Raya melalui inovasi pembentukan tim khusus pengawasan dan penertiban parkir yang bisa merespon secara cepat dan menindaki aduan masyarakat langsung ke titik parkir bersangkutan.
Tim khusus pengawasan dan penertiban parkir ini, kata dia, akan diluncurkan pada 1 Februari 2017, setelah sebelumnya melakukan rapat koordinasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan Makassar.
"Keluhan-keluhan masyarakat mengenai perparkiran itu setiap saat masuk, baik melalui pengaduan di Humas maupun langsung ke Perusda Parkir, makanya tim khusus yang diluncurkan ini adalah bentuk inovasi yang merupakan bagian dari peningakatan pelayanan," ujarnya.
Di samping sebagai upaya jitu untuk terus memperbaiki pelayanan, Sukri menilai inovasi ini akan mampu meningkatkan pelyanan, baik kenyamanan terhadap pengguna jasa parkir maupun kenyamanan pengguna lalu lintas.
Kepada Tim Monev, Direktur Utama Perusda Parkir Makassar Raya Irianto menyampaikan laporan tertulis terkait beberapa inovasi yang dikerjakan selama tahun 2016 dan rencana 2017.
"Dalam peningkatan pelayanan parkir di Makassar dilakukan inovasi yang sementara ini telah berlangsung uji coba `smart parking` dengan menggunakan kartu di Jalan Topas, Panakukkang. Kami juga siapkan 10 unit motor untuk tim khusus penertiban dan penataan reaksi cepat parkir ini," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, juga melibatkan tim terpadu yang berpatroli untuk memberikan dukungan, jika tim khusus penertiban kesulitan di lapangan," pungkasnya.
Untuk memaksimalkan penataan parkir tersebut, kata Irianto, pihaknya mengerahkan tim secara berlapis. Setelah tim khusus reaksi cepat, ada juga tim terpadu Perusda Parkir yang terdiri dari unsur kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Berita Terkait
Bandara Hasanuddin Makassar segera terapkan pembayaran parkir non tunai
Jumat, 29 Desember 2023 21:34 Wib
Polisi mengamankan 23 orang diduga pelaku tawuran di Makassar
Sabtu, 28 Oktober 2023 1:00 Wib
Polisi tangkap tiga pelaku terduga pembunuh juru parkir hotel di Makassar
Selasa, 1 Agustus 2023 6:48 Wib
Anggota DPRD Makassar soroti keluhan masyarakat soal retribusi parkir
Minggu, 21 Mei 2023 11:57 Wib
Gubernur Sulsel mengapresiasi Satpol PP tangkap jukir liar bawa senpi
Rabu, 5 April 2023 16:09 Wib
Anak anggota DPRD Wajo ditahan polisi karena pukuli juru parkir
Kamis, 2 Februari 2023 17:50 Wib
Bandara Hasanuddin siapkan sarana parkir pesawat pada MNEK 2023
Rabu, 18 Januari 2023 19:41 Wib
korban tewas Kecelakaan mobil tabrak truk di Ngawi bertambah menjadi enam orang
Sabtu, 14 Januari 2023 15:34 Wib