Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menilai porsi anggaran dari pemerintah pusat untuk kawasan timur Indonesia perlu dikoreksi.
"Kawasan timur masih butuh perhatian serius, makanya porsi anggaran ini harus dikoreksi," kata Syahrul di hadapan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Dalam Rangka Penyelarasan Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah Tahun 2018 di Makassar, Selasa.
Menurut Syahrul, sekitar tiga per empat bagian anggaran masih dialokasikan untuk Indonesia bagian barat, padahal ke depan kawasan timur yang akan memberi energi baru bagi pembangunan Indonesia.
"Pendekatan pembangunan ke depan, kawasan timur yang akan memberikan energi bagi Indonesia, oleh karena itu agenda `budgeter` kita harus tertata dengan baik," ujarnya.
Pada forum itu, Syahrul mengusulkan pola distribusi anggaran yang baru, yakni 40 persen anggaran dibagi dengan besaran yang sama rata di antara seluruh provinsi.
"Pemerintah pusat yang penting adalah menjaga frame penggunaan anggaran, jangan ada korupsi, jangan ada pungli," kata Syahrul.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah pusat tengah mengkaji bagaimana mengalokasikan anggaran sesuai prinsip yang berkeadilan.
"Apakah berdasarkan dari jumlah penduduk atau luas wilayah, hal ini yang akan kita bahas, dan mungkin nanti akan ada Rakor khusus antara Menkeu dengan para bupati dan wali kota," ujar Tjahjo.
Rapat Koordinasi Teknis tersebut dihadiri perwakilan pemerintah daerah dari 17 provinsi yang berasal dari regional Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua.
Berita Terkait
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel hadiri prosesi Mattompang Arajang di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib