Mamuju (Antara Sulbar) - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamasa mengalami peningkatan menjadi 6,76 persen pada 2016 karena keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
"Pembangunan di Mamasa terus membaik dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,76 persen pada 2016 atau mengalami peningkatan dibandinkan tahun sebelumnya," kata Bupati Mamasa Ramlan Badawi di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Mamasa pada 2013 dan tahun 2014 hanya berkiar 5,03 dan 4,92 persen, dan pada tahun 2016 mencapai 6,76 persen.
Menurut dia, setelah tahun keempat dirinya menjabat Bupati Bupati mamasa, perencanaan pembangunan telah berjalan baik sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah.
"Tahun 2017 ini akan sangat tepat untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah keberhasilan pembangunan yang sudah dan belum dapat terwujud," katanya.
Ia mengatakan, kendala pembangunan di Mamasa selama ini adalah infrastruktur jalan yang belum memadai mendukung roda perekonomian masyarakat.
Namun pemerintah telah berupaya membenahi dan membangun infrastruktur jalan tersebut sehingga telah lebih memadai dari sebelumnya.
"Kondisi jalan yang perlahan membaik memacu pertumbuhan ekonomi Mamasa, sehingga terus mengalami peningkatan, pemerintah akan terus memberikan perhatian agar infrastruktur jalan menuju Mamasa semakin membaik dimasa mendatang," katanya.
Berita Terkait
Bandara Sam Ratulangi Manado kembali perpanjang penutupan hingga besok
Jumat, 19 April 2024 20:41 Wib
MUI : Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
Jumat, 19 April 2024 14:51 Wib
Polisi: Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko Mampang ditemukan dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 7:51 Wib
Erupsi Gunung Ruang melumpuhkan peralatan seismik
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
BNPB: Sekitar 1.585 orang warga harus dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:46 Wib
Badan Geologi: Tinggi gelombang tsunami akibat Gunung Ruang bisa capai 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:53 Wib
Badan Geologi pantau dari dekat Gunung Ruang secara intensif
Kamis, 18 April 2024 12:47 Wib