Manado (Antara Sulsel) - Kamar Dagang Industri (Kadin) mengharapkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memanfaatkan pengampunan pajak (tax amnesty).
"Saya mengajak UMKM di Sulut memanfaatkan tax amnesty yang tinggal dua hari lagi," kata Wakil Ketua Kadin Sulut Ivanry Matu di Manado, Kamis.
Dia mengatakan memang untuk UMKM yang melakukan tax amnesty mungkin tidak terlalu banyak, namun tetap Kadin mengimbau agar memanfaatkan program ini.
Biasanya, kata Ivanry UMKM selalu lancar dalam membayar pajak penghasilan setiap bulannya, kalau sudah benar melakukan pembayaran pajak tidak perlu lagi mengikuti tax amnesty.
Kalangan dunia usaha menyatakan mengikuti program pengampunan pajak (Tax Amnesty) lebih banyak manfaatnya, dibandingkan ruginya.
Kepala Kanwil Pajak Sulut Gorontalo Maluku Utara Dionysius Lukas Hendrawan mengatakan Tax Amnesty sebagai bagian dari reformasi pajak secara total memberikan manfaat nyata bagi pengusaha.
"Ini momentum yang harus dijaga. Jangan ragu ikut Tax Amnesty," katanya.
Dikatakannya Tax Amnesty adalah merepatriasi dana dari luar negeri ke Indonesia. Dana tersebut sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
"Tebusan adalah bonus. Marilah bawa aset yang ada di luar negeri. Dana itu sangat dibutuhkan, undang-undang sudah ada, jangan ragu," jelasnya.
Berita Terkait
Amnesty mendesak tiga paslon Pilpres 2024 laksanakan tiga agenda HAM
Sabtu, 2 Desember 2023 14:54 Wib
Amnesty Internasional nilai penyelidikan tragedi Paniai perlu dibuka kembali
Jumat, 9 Desember 2022 15:17 Wib
Direktur Amnesty minta usut dugaan internal Polri yang terlibat peretasan
Rabu, 28 September 2022 14:33 Wib
Lembaga Amnesty Internasional pantau sidang dugaan pelanggaran HAM Paniai
Rabu, 21 September 2022 19:51 Wib
Stafsus Menkeu: Tidak akan ada lagi program pengampunan pajak
Minggu, 31 Juli 2022 17:49 Wib
DJP setor Rp93,99 miliar melalui pengungkapan sukarela
Jumat, 7 Januari 2022 12:06 Wib
Menanti implementasi UU HPP dalam mendorong penguatan reformasi perpajakan
Kamis, 7 Oktober 2021 21:43 Wib
Anggota DPR pertanyakan hasil evaluasi menyeluruh tax amnesty jilid I sebelum ke jilid II
Senin, 24 Mei 2021 8:04 Wib