Mamuju (Antara Sulbar) - Masyarakat menduga habitat ular yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah terusik oleh pembangunan, sehingga ular hidup liar dan kemudian memangsa manusia.
"Kejadian di Desa Salubiro Kecamatan Korossa Kabupaten Mamuju Tengah, yakni ular memangsa manusia, diduga karena habitatnya terusik," kata tokoh pemuda di Kecamatan Korossa Muhammad Edi di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, proyek pembangunan berupa percetakan sawah dan pembukaan areal perkebunan di Kecamatan Korossa, membuat habitat ular dihutan terusik, sehingga ular keluar dan hidup liar dialam bebas.
"Ular keluar karena habitatnya berubah menjadi sawah baru dan areal perkebunan, sehingga ular menjadi liar dan memangsa manusia," katanya.
Menurut dia, masyarakat di Kecamatan Korossa yang daerahnya banyak memiliki hutan rawa, sudah seringkali melihat ular Phyton dan membunuhnya, karena jumlahnya begitu banyak di daerahnya.
"Masyarakat sudah seringkali membunuh ular besar, namun nasib naas bagi Akbar yang menjadi korban di Desa Salubiro yang tidak bisa membunuhnya justru menjadi korban.
Ia mengatakan, Akbar yang memanen sawit tidak bisa melawan ular yang panjannya empat meter karena seorang diri.
Berita Terkait
Damkar Makassar amankan 68 ekor ular sanca berkeliaran di permukiman warga
Senin, 9 Januari 2023 15:22 Wib
Seorang wanita di Tanjab Barat Jambi dimakan ular piton
Selasa, 25 Oktober 2022 5:32 Wib
Jokowi: Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular sudah 99 persen
Kamis, 20 Oktober 2022 14:30 Wib
Presiden Jokowi ke Babel tinjau smelter timah hingga Pelabuhan Sadai
Kamis, 20 Oktober 2022 9:41 Wib
Dokter ahli: Ular Putih Papua belum ada antiracunnya di dunia
Senin, 14 Maret 2022 11:51 Wib
Anggota Exalos Indonesia meninggal akibat digigit ular berbisa di Raja Ampat
Sabtu, 12 Maret 2022 14:25 Wib
Damkar Makassar amankan ular masuk di pemukiman warga
Senin, 31 Januari 2022 19:38 Wib
BKSDA Sultra evakuasi tiga ular sanca muncul di permukiman warga
Kamis, 20 Mei 2021 13:25 Wib