Makassar (Antara Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan menegaskan proses mutasi atlet sudah tertutup dan tidak bisa lagi dilakukan menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan 2018.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Jumat, mengatakan proses mutasi atau perpindahan atlet dari daerah satu ke daerah lain sesuai aturan hanya berlaku dua tahun sebelum pelaksanaan Porda 2018.
"Jadi daerah manapun yang melakukan mutasi atlet dipastikan ditolak karena sudah melangar aturan. Kita saat ini sudah tidak bisa mendatangkan atlet dari daerah lain untuk memperkuat daerah kita karena proses mutasi sudha tertutup," katanya.
Untuk daerah yang mau melakukan mutasi atlet, kata dia, seharusnya dilaksanakan maksimal pada 2016 atau dua tahun sebelum Porda XVI 2018.
Ia menjelaskan, untuk atlet manapun bisa kembali memperkuat daerah asalnya meski tidak bermukim di daerah tersebut. Namun tentu harus memenuhi persyaratan yakni atlet yang bersangkutan belum pernah sekalipun memerkuat daerah lain di ajang olehraga empat tahunan tersebut.
"Jadi misalnya ada atlet Kabupaten Pinrang yang sekolah atau pendidikan di Makassar. Saat porda nanti, berhak untuk kembali memperkuat Pinrang jika memang sebelumnya tidak pernah mewakili daerah lain pada porda lalu," katanya.
Penegasan sistem mutasi atlet ini, lanjut dia, memang penting diinformasikan agar tidak ada kesalah-pahaman atau protes dikemudian hari jika pada akhirnya tim verifikasi porda mencoret atau menolak atlet yang bersangkutan karena tidak melalui prosedur yang benar dan sesuai aturan.
Pihaknya juga meminta agar setiap daerah terus konsisten dan komiten dalam melakukan pembinaan atlet di daerah masing-masing.
Jika bisa mengandakan kekuatan hasil binaan sendiri maka tentunya akan memberikan kebanggaan tersnediri bagi daerah tersebut. Apalagi jika bisa dipanggil untuk memperkuat Sulsel di ajang nasional khususnya Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Setiap daerah harus memahami aturan yang sudha ditetapkan agar tidak terjadi protes dikemudian hari. Kami juga pastikan akan lebih ketat dalam melakukan verifikasi atlet yang akan tampil di porda nanti," ujarnya.
Berita Terkait
Bupati Pinrang serahkan bantuan pada korban kebakaran
Selasa, 16 April 2024 18:49 Wib
Bupati Pinrang ajak warga sempurnakan puasa Ramadhan dengan silaturahim
Rabu, 10 April 2024 11:44 Wib
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
Pemkab Pinrang gelar GPM jelang Ramadhan 1445 H
Rabu, 6 Maret 2024 21:25 Wib
Unhas beri edukasi bagi tim tata kelola kota Kabupaten Pinrang
Minggu, 3 Maret 2024 9:45 Wib
Pj Gubernur Sulsel paparkan alasan prioritaskan pertanian dan peternakan
Senin, 19 Februari 2024 14:34 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel ajak petani kembangkan bibit sukun
Senin, 19 Februari 2024 13:09 Wib
Pemkab Pinrang segera bentuk Tim Kesiapsiagaan Kesehatan Pemilu 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 11:27 Wib