Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya telah meminta agar eksekusi Asrama Mahasiswa Sulsel di Kota Bogor ditunda.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, kami meminta agar eksekusi tersebut ditunda sambil menunggu hasil PK yang saat ini tengah berproses di Mahkamah Agung," kata Syahrul di Makassar, Kamis.
Selain itu, Syahrul juga meminta pihak pemerintah kota Bogor serta Kapolres setempat agar dalam penanganan kasus ini tidak menggunakan kekerasan.
"Hal ini untuk mengantisipasi masalah yang lebih besar," katanya.
Terkait penolakan dari mahasiswa yang sudah menempati asrama tersebut selama bertahun-tahun, Syahrul mengimbau agar tetap tenang.
"Semua pihak diharapkan tidak terpancing dengan isu yang beredar dan bersama-sama menunggu hasil dari proses hukum yang tengah ditempuh Pemprov Sulsel saat ini," katanya.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Bogor berencana mengeksekusi atau mengambilalih secara paksa Wisma Mahasiswa Latimojong di Jalan Semeru Nomor 27 Kota Bogor pada Kamis ini.
Eksekusi tersebut berdasarkan surat penetapan Ketua PN Bogor tanggal 30 Desember 2016 dengan Nomor: 17/Pdt/Eks/2016/PN.Bgr jo No.61/Pdt.G/2012/PN.Bgr.
Pemprov Sulsel tetap berusaha mempertahankan tempat domisili mahasiswa asal Sulsel yang tengah menuntut ilmu di kota hujan tersebut melalui proses hukum lanjutan.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib