Makassar (Antara Sulsel) - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar berhasil menemukan Juru Kunci Gunung Bawakaraeng, Tata Mandong (50) karena terjatuh dan terjebak di Desa Panaikang menuju Lembah Ramma, gunung setempat.
"Informasi diterima Tata Mandong cedera dan mengalami pendarahan, tim sedang menuju kesana untuk melakukan evakuasi terhadap korban," kata Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin saat dihubungi wartawan, Kamis.
Menurut dia, dugaaan sementara pria yang biasanya berprofesi sebagai pemandu jalan menuju puncak Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, terjatuh kemudian mengalami pendarahan sehingga tidak mampu berjalan pulang.
Saat diketahui informasi itu, kata Amiruddin, tim diberangkatkan menuju lokasi sekitar pukul 09.10 WITA dengan menggunakan truck dan personil dilengkapi dengan peralatan pendukung lainnya untuk dilakukan evakuasi.
Sementara tim SAR Mapala Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mendapat kabar pukul 00.00 WITA terjadi kecelakaaan di Gunung Bawakaraeng melalui samabungan Handy talky (HT).
Tim tergabung masing-masing Sandi Catra, Andi Reza Fahri dan Sabaruddin bersama satu orang dari KSR UMI kemudian memutuskan menuju ke lokasi karena infomasi diterima belum jelas.
"Infonya masuk ke sekretariat tengah malam pada pukul 00.00 wita. Tapi infonya belum jelas, makanya tim diberangkatkan pagi tadi bersama tim Basarnas," ujar Rizal.
Hingga saat ini lanjut Rizal, informasi yang dihimpun, sudah ada tim yang bergerak dari Desa Panaikang menuju lembah Ramma untuk melakukan evakuasi terhadap korban Tata Mandong.
"Syukurlah sudah dievakuasi dan korban dalam keadaan selamat meski sedang dirawat di rumahnya dan rencana akan di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," katanya saat dihubungi.
Diketahui Tata Mandong merupakan warga sekitar yang bermukim di kaki Gunung Bawakarang dan berdomisili di Lembanna, Kabupaten Gowa.
Lokasi Lembanna adalah titik poin pertama saat ingin melakukaan pendakian dan tempat istirahat para pendaki baik sebelum naik maupun turun Gunung. Tata Mandong dikenal sebagai juru kunci sekaligus pemandu pendaki yang sangat ramah bila mengantar pendaki menuju puncak maupun menikmati gunung tersebut.
Berita Terkait
Pemkot bersama PKK Makassar mengajak pemuda wujudkan kota rendah karbon
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Pemkot Makassar melibatkan konten kreator dalam promosi program
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib