Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 400 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) se-Makassar diberikan motivasi untuk menyukseskan gerakan 1. 000 menari yang merupakan bagian dari program 18 perintah revolusi pendidikan.
"Gerakan 1000 menari oleh 400 siswa SMP se-Makassar adalah bagian dari perintah revolusi pendidikan," ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin.
Danny memotivasi pelajar Makassar menunjukkan seluruh kemampuan dan bakatnya yang telah terasah dalam 18 perintah revolusi pendidikan saat tampil di panggung Pesta Pendidikan 2017 Berkarya Melintasi Batas di Benteng Rotterdam.
Pentas yang diinisiasi oleh Najwa Shihab itu akan menampilkan gerakan 1.000 menari dari 400 pelajar SMP se-kota Makassar. Mereka membawakan tari dari empat etnis besar di Sulsel ; Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar.
Berpakaian adat daerah lengkap dengan aksesoris dari empat etnis, 400 pelajar SMP se - Makassar menari dengan gemulai. Bahkan, ada Baju Bodo raksasa yang ikut ditampilkan pada pentas itu yang sukses mencuri perhatian dan mengundang kekaguman penonton.
Bakat dan keterampilan pelajar Makassar kata Wali Kota Danny adalah modal kultur atau budaya yang dimiliki pelajar Makassar dalam memenangkan persaingan di masa depan.
"Kultur Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja menjadi bahagian dari identitas kita. Keunikan budaya dari keempat etnis itu memberikan ciri khas yang membentuk pelajar Makassar memiliki diferensiasi yang menempanya menjadi generasi unggul yang siap menaklukkan tantangan di masa depan," optimis Danny.
Kota Makassar memiliki program 18 Perintah Revolusi Pendidiikan. Sekolah - sekolah di Makassar telah menjalankannya dengan penuh semangat dan antusias. Ke - 18 poin itu menjadi bagian yang terfokus untuk membuat dan mencetak generasi mendatang menjadi generasi yang kuat pemilik masa depan, generasi yang unggul. Pemilik Indonesia hebat.
Panggung Pesta Pendidikan 2017 kata Danny memberikan ruang bagi pelajar Makassar untuk menunjukkan proses yang telah dilalui dalam 18 Perintah Revolusi Pendidikan. Danny berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan Najeela Shihab yang telah memilih Makassar sebagai salah satu kota penyelenggara.
Pesta Pendidikan juga hadir sebagai etalase yang memberikan gambaran atau tanda - tanda bagi pemerintah agar mampu mengukur hasil dan proses pendidikan yang berlangsung dengan mengambil hikmah sambil menyempurnakan kekurangan dan memperkuat kelemahan yang ada.
Pendidikan lanjut Wali Kota Danny adalah hal yang mutlak mengukur sebuah generasi, sebuah peradaban yang menilik sejauh mana kultur pendidikannya benar - benar mengakar dalam keseharian.
Makassar telah mencanangkan diri menjadi kota dunia yang nyaman untuk semua. Danny optimis, kultur pendidikan, budaya, perspektif kota dunia akan menuntun generasi Makassar dapat mewujudkan kota dunia yang nyaman untuk semua seperti yang dicita - citakan bersama.
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib
PIP Makassar melahirkan pelaut andal melalui Sepencatar jalur mandiri
Kamis, 18 April 2024 13:28 Wib