Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Marni Misnur mengatakan pengalokasikan dana alokasi umum (DAU) akan disesuaikan dengan besarnya penerimaan negara.
"Kalau sebelumnya DAU ini jumlahnya tetap berdasarkan jumlah pegawai dan variabel lain, sekarang jumlahnya akan tergantung besarnya penerimaan negara," kata Marni di Makassar, Rabu.
Jadi kalau penerimaaan negara berkurang, kata dia, maka alokasi untuk DAU bagi pemerintah daerah juga akan berkurang.
"Ini memang agak ketir juga bagi daerah yang jumlah belanja pegawainya terlalu besar," imbuhnya.
Kebijakan ini, menurut Marni, diambil karena selama ini dana yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah lebih banyak mengendap di bank.
"Kebijakan ini diambil karena kemarin pada saat kita kritis, kita ingin meminjam dari luar, padahal uang kita di daerah," jelasnya.
Dengan kebijakan ini, lanjut dia, diharapkan pemerintah daerah akan memperbaiki manajemen pengelolaan keuangan daerah.
Sebagai informasi, DAU merupakan salah satu transfer dana pemerintah kepada pemerintah daerah yang bersumber dari APBN dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
"Penggunaan DAU diserahkan kepada daerah, sesuai prioritas dan kebutuhan daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib