Makassar (Antara Sulsel) - DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan menunda jadwal pemberangkatan jamaah umroh terkait pemutusan hubungan diplomatik antara Qatar dan Arab Saudi.
Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba di Makassar Kamis mengatakan penundaan pemberangkatan jamaah umroh dari jadwal semula karena maskapai Qatar Airways yang akan menampung penumpang akan penuh.
"Itu sudah menjadi imbas dari tidak bisanya maskapai Qatar Airways menerbangkan jamaah ke Arab Saudi dengan adanya pemutusan diplomatik antarkedua negara itu," katanya.
Didi belum bisa memastikan jadwal yang tepat untuk pemberangkatan jamaah umroh yang melalui jasa travel, khususnya anggota Asita karena masih tergantung kesepakatan antara jamaah dan pihak travel.
"Saya kira pengundurannya bisa sampai sebulan tergantung dari kesepakatan jamaah dan pihak travel. Namun kita tentu akan berupaya mengatur sebaik mungkin agar penundaanya tidak terlalu lama," ujarnya.
Asita Sulsel juga meminta para jamaah yang telah atau baru akan berangkat menggunakan penerbangan Qatar Airways tidak perlu khawatir karena akan dipindahkan ke maskapai yang lain.
Ia menjelaskan, dirinya belum mendapatkan laporan soal jumlah jamaah yang telah diberangkatkan melalui maskapai Qatar Airways ke Jeddah, namun yang pasti tidak akan ditelantarkan setelah adanya garansi maskapai yang bersangkutan.
"Tentunya pihak maskapai dan travel akan mencari solusi terbaik untuk memulangkan jamaah yang telanjur berada di Arab Saudi. Kita dengar pihak maskapai sudah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.
Ia menjelaskan, untuk jamaah yang menggunakan maskapai Qatar Airways di Sulsel khususnya anggota Asita memang tidak begitu besar yakni kurang dari 10 persen, sehingga dengan jumlah itu tidak begitu sulit untuk dipindahkan ke maskapai lain.
"Sementara bagi yang belum berangkat, selain bisa pindah, jamaah juga bisa mengambil uangnya kembali jika tidak bersedia berangkat umroh," ujarnya.
Pihaknya juga akan melakukan upaya agar jamaah yang menggunakan maskapai Qatar Airways bisa tetap fokus dan tidak mengganggu ibadahnya.
Berita Terkait
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib