Wamena (Antara Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mulai membuka tahapan Pilkada Jayawijaya dan Pemilihan Gubernur Papua periode 2018-2022.
Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan tahapan awal yang sudah dilakukan sejak 14 Juni adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang pilkada.
"Kita sudah mulai sejak 14 Juni 2017 dan akan terus dilakukan hingga memasuki pelaksanaan pencoblosan 27 Juni 2018," katanya.
Tahapan lain yang dilakukan adalah membuka pelayanan di kantor komisi itu, sebab sejumlah bakal calon Bupati Jayawijaya membutuhkan data-data serta mekanisme untuk mencalonkan diri.
"Sudah ada beberapa calon yang datang meminta data dan hal teknis lainnya di KPU," katanya.
Dia mengatakan sejumlah agenda yang harus dilakukan adalah persiapan dan tahapan pelaksanaan yang di dalamnya terdapat perencanaan program dan penganggaran.
"Termasuk penyusunan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari Pemkab Jayawijaya serta pemutakhiran data, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati serta tahapan kampanye," katanya.
Koordinator Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia KPU Jayawijaya Markus Way mengatakan sosialisasi kepada masyarakat akan dilakukan hingga seluruh kabupaten itu.
"Kami siap melaksanakan semua kegiatan yang telah diatur dalam PKPU, baik sosialisasi melalui media massa, di sekolah bagi pemilih pemula hingga ke masyarakat agar mereka mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam pilkada nanti," katanya.
Berita Terkait
Kepala BMKG ingatkan pemerintah untuk tekan laju perubahan iklim
Rabu, 13 April 2022 11:47 Wib
Dandim Jayawijaya membenarkan KKB tembak anggota Koramil Yalimo hingga tewas
Kamis, 31 Maret 2022 13:29 Wib
Korban penembakan tuntut polisi Rp4 miliar dan 30 ekor babi
Selasa, 26 Oktober 2021 15:46 Wib
Pesawat cargo Jayawijaya Dirgantara tergelincir di Bandara Sentani Jayapura
Jumat, 22 Oktober 2021 14:54 Wib
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya kirim anggota cek jembatan yang dibakar
Rabu, 20 Oktober 2021 15:48 Wib
Polisi menduga mantan Kadistrik Wouma Jayawijaya jual empat ton beras bansos
Rabu, 8 September 2021 13:49 Wib
16 orang di Jayawijaya terkena panah saat terlibat perang tradisional
Sabtu, 12 September 2020 17:31 Wib
Kelompok perang di Jayawijaya bubarkan diri setelah pembayaran denda adat
Selasa, 1 September 2020 15:45 Wib