Makassar (Antara Sulsel) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Setya Novanto dihadapan ribuan kader dan anggotanya di Makassar, Sulawesi Selatan meminta kemenangan pada pemilihan umum yang akan digelar di daerah itu.
"Sebelum memenangkan pemilihan umum 2019, saya meminta kemenangan pada pemilihan bupati, wali kota dan gubernur yang akan dilaksanakan serentak tahun depan," ujar Setya Novanto di Makassar, Rabu.
Pada acara halal bi halal yang digelar oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid itu, dirinya meminta kepada semua kader agar memaksimalkan mesin partai.
Setnov mengingatkan selama dua tahun ke depan, ada dua agenda penting pemilihan umum yakni pemilikan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 dan pemilihan umum legislatif dan presiden 2019.
"Kalau istilah dalam sepak bola itu `treble winners`, maka saya juga akan menggunakan istilah itu pada target kita yakni memenangkan pemilihan kepala daerah dan memenangkan pemilihan legislatif serta presiden," jelasnya.
Tapi sebelum menjadi pemenang di Pemilu 2019, pihaknya ingin lebih dulu memastikan kemenangan itu pada pilkada serentak 2018 khususnya di Sulsel.
"Sejak lama, orang-orang di Indonesia tahu kalau Sulsel adalah lumbung suara untuk Partai Golkar dan saya berharap penuh tahun depan kita kembali menjadi pemenang sebagai bekal untuk pemilu 2019," terangnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD I Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan jika dirinya telah mengabdikan diri untuk membangun bangsa ini dengan berkontribusi melalui partai.
"Suara Golkar suara rakyat, itu tidak berubah dan untuk membangun daerah maupun bangsa ini dibutuhkan keikhlasan dan bukannya retorika," ucapnya.
Berita Terkait
Ari Dwipayana membantah Presiden bertemu Agus Rahardjo bahas kasus KTP-e
Jumat, 1 Desember 2023 13:48 Wib
Lapas Sukamiskin sebut 208 narapidana dapat remisi termasuk Setya Novanto
Sabtu, 22 April 2023 13:14 Wib
KPK koordinasi dengan Bareskrim Polri soal kasus TPPU Setya Novanto
Jumat, 11 Maret 2022 21:11 Wib
MAKI desak KPK ambil alih perkara dugaan TPPU Setya Novanto
Sabtu, 12 Februari 2022 21:11 Wib
Mahkamah Agung tolak Peninjauan Kembali pengacara Frederich Yunadi
Kamis, 2 September 2021 16:07 Wib
Setya Novanto bayar uang pengganti Rp13,9 miliar dan 100 ribu dolar AS
Rabu, 11 September 2019 16:45 Wib
KPK tak permasalahkan Novanto ajukan peninjauan kembali
Rabu, 28 Agustus 2019 19:48 Wib
Kemenkumham: menjamin Setnov tak akan pelesiran lagi
Senin, 17 Juni 2019 15:31 Wib