Ambon (Antara Sulsel) - Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo melakukan pengecekan kesiagaan Satgas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di wilayah Kabupaten Halmahera Utara.
Siaran pers Penerangan Kodam Pattimura yang diterima Antara, Kamis, menyatakan Pangdam bersama Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, Asintel Kolonel Inf R. Suranto, Aster Kolonel Inf Ali Alimudin, Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra, dan Wadan Satgas Yonif 726/Tml Mayor Inf Ary Eko Pramono, berkunjung ke Tobelo untuk mengecek dan bertatap muka dengan anggota pos-pos pengamanan Satgas Yonif 726/Tamalatea, antara lain Pos Tetewang, Pos Dumdum dan Pos Malifut.
Kegiatan di setiap pos tersebut dihadiri Muspika, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Pangdam dalam kesempatan itu mengimbau kepada masyarakat untuk dapat senantiasa ikut menjaga situasi dan kondisi keamanan yang kondusif di desa.
Ia juga menegaskan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dijalankan oleh Kodam XVI/Pattimura akanb tetap berlanjut, dan memperkenalkan kelapa jenis Bido yang dinilai unggul serta alat pengupas kelapa yang praktis.
Pangdam lebih jauh menekankan kepada Prajurit Satgas untuk selalu memantau perkembangan situasi maupun pergerakan kelompok radikal ISIS, dengan menerapkan Buddy System dalam setiap pergerakan serta bersinergi dengan aparat Kepolisian.
Pangdam beserta rombongan kemudian melakukan silaturahmi dengan Anggota MMI, yang pernah mengunggah video yang sempat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Dalam pertemuan itu, para tokoh yang terlibat yaitu SY alias Abu Gema dan Abu Fahmi meminta maaf atas keresahan yang terjadi setelah video tersebut beredar di media sosial.
Mereka mengaku saat itu sedang melakukan pendakian gunung Dukono dan karena cuaca sangat dingin maka dilakukan semacam games (permainan) yang belakangan disebut-sebut sebagai pelatihan semi militer.
"Kami juga merasa bersalah telah memakai kaos berlogo mujahidin, dan penguploadan video tersebut juga tanpa sepengetahuan kami. Perlu ditegaskan dalam kesempatan ini bahwa kami tidak terkait dengan kegiatan-kegiatan radikal dan kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan serta setia kepada NKRI, karena pada dasarnya dalam hati sanubari kami menolak adanya ISIS dan pergerakannya," kata Abu Fahmi.
Usai acara pertemuan, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa kunjungan Panglima Kodam XVI/Pattimura kali ini selain untuk melakukan peninjauan pos Satgas Ops Pamrahwan serta bersilaturahmi dengan anggota MMI Tobelo, juga meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Opster yang saat ini sedang berlangsung di Halmahera Utara.
Berita Terkait
Dua penerbangan ke Bandara Pattimura Ambon dialihkan akibat cuaca buruk
Minggu, 9 Juli 2023 8:48 Wib
Tiga penerbangan ke Bandara Pattimura Ambon dialihkan karena cuaca buruk
Selasa, 26 Juli 2022 14:36 Wib
Akibat cuaca buruk, delapan penerbangan ke Bandara Ambon dialihkan
Jumat, 8 Juli 2022 14:40 Wib
Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Stepanus Mahury meninggal dunia
Sabtu, 14 Mei 2022 21:47 Wib
Menhub laporkan kerusakan Gedung Unpatti Ambon ke Menteri PUPR
Jumat, 27 September 2019 23:14 Wib
Dinas PUPR revitalisasi air mancur taman Pattimura Ambon
Jumat, 16 Agustus 2019 7:39 Wib
Universitas Pattimura undang 22 institusi asing hadiri LCEE 2019
Selasa, 23 Juli 2019 8:17 Wib
Kodam XVI/Pattimura rapim di Ambon
Senin, 19 Februari 2018 15:24 Wib