Maros (Antara Sulsel) - Bosowa Semen yang memasuki usai ke-18 tahun merupakan produk asli Sulawesi Selatan kebanggaan Indonesia yang tetap bertahan ditengah ketatnya persaingan dan rendahnya permintaan pasar khususnya pada 2017.
Managing Director Bosowa Semen, Rachmat Kaimuddin di Maros, Sabtu, mengatakan Bosowa Semen bahkan menjadi produsen semen terbesar keempat di Indonesia setelah Semen Indonesia, Tiga Roda dan Holcim.
"Namun jika dilihat dari kepemilikan, Bosowa Semen merupakan produsen semen swasta nasional terbesar di Indonesia. Sebab Semen Indonesia dimiliki pemerintah, sementara Semen Tiga Roda dan Hilcim milik perusahaan asing," katanya.
Ia menjelaskan, tiga perusahaan semen yang disebutkan itu memang lebih besar. Nmaun dari sisi kualitas tentu Bosowa Semen tidak kalah dengan ketiga perusahaan tersebut. Itupun yang menjadikan Bosowa Semen sebagai produk kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
"Kami yakin produk kita merupakan pilihan yang tepat untuk konsumen. Kualitas produk kita tinggi dengan harga yang kompetitif. Ditambah pelayanan terbaik membuat kita berani diadu," katanya kerika berdiskusi dengan wartawan dan para blogger di acara media gahtering dan plant visit ke Pabrik Bosowa di Maros.
Bosowa Semen sendiri telah memiliki tiga pabrik masing-masing di Maros (Sulsel), Batam dan Banyuwangi dengan kapasitas produksi 7,2 juta ton semen.
Adapun pasan utamanya awalnya hanya fokus di Indonesia Timur namun belakangan terus berkembang keberbagai daerah seperti Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumetara Utara dan Kepulauan Riau.
Selain meningkatkan kapasitas produksi, pihaknya juga semakin memperluas jaringan distribusi sehingga ketersediaan dipasar semakin mudah.
Pada 2017 yang merupakan tahun cukup berat bagi industri semen nasional, termasuk Bosowa Semen mengakui hal itu.
"Memang semester 1 belums esuai harapan, tapi kami cukup yakin semester 2 akan ada pertumbuhan walaupun tetap tidak sesuai harapan diakhir tahun. Untuk menghadapi itu, manajemen sudah melakukan langkah-langkah untuk peningkatan kinerja perusahaan,"ujarnya.
Adapun langkah yang telah dilakukan, kata dia, yakni melakukan rebranding perusahaan dari sebelumnya bernama semen Bosowa kemudian berubah menjadi Bosowa Semen. Wajah baru itu diharapkan semakin menumbuhkan semangat baru bagi sekitar 1.700 karyawan," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel dorong pendaftaran dan perlindungan KI
Rabu, 21 Februari 2024 15:34 Wib
Kemenkeu hadiahi FEB Unibos Makassar penghargaan Tax Center Terbaik
Kamis, 21 September 2023 15:36 Wib
RSUD Labuang Baji jadi rumah sakit pendidikan Unibos
Minggu, 22 Januari 2023 14:24 Wib
Unibos Makassar dampingi warga kembangkan pantai wisata berbasis edukasi
Rabu, 12 Oktober 2022 12:42 Wib
Unibos Makassar kirim mahasiswa magang ke Kementerian Keuangan
Sabtu, 16 Juli 2022 5:49 Wib
Disbudpar Sulsel dan Universitas Bosowa teken MoU pengembangan desa wisata
Selasa, 21 Juni 2022 22:31 Wib
Poltekbos gandeng Pamkab Maros sukseskan program Merdeka Belajar
Kamis, 16 Juni 2022 22:57 Wib
DJPB Sulselbatra dan Polibos Makassar latih relawan pajak 2022
Kamis, 27 Januari 2022 5:39 Wib