Mamuju (Antara Sulbar) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat meluncurkan program Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan 2017-2018 sebagai upaya menekan kasus kecelakaan lalu lintas di daerah itu.
"Peluncuran tahun keselamatan untuk kemanusiaan ini bertujuan agar Polri dan instansi yang lain, dapat bersinergi mengimplementasikan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara profesional, cerdas dan modern serta dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat bahwa keselamatan dalam berlalu lintas adalah hal yang pertama dan utama," kata Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Nandang, pada peluncuran program Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan 2017-2018, di Mamuju, Selasa.
Berdasarkan data Polri, pada 2016 terjadi 105.374 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal 25.859 atau korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 71 orang per hari.
Sedangkan di Sulawesi Barat, kasus kecelakaan lalu lintas hingga Juni 2017 mengalami peningkatan trend mencapai 67 persen dibanding pada tahun sebelumnya.
Dari kasus keselakaan hingga Juni 2017 tersebut, menyebabkan 75 meninggal meninggal dunia atau terdapat dua orang meninggal setiap hari akibat kecelakaan.
"Salah satu tujuan program Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan 2017-2018, agar semua lapisan masyarakat dan instansi pemerintah harus memiliki komitmetmen untuk peduli terhadap masalah keselamatan berlalu lintas," terang Nandang.
Sementara, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan, memberi apresiasi kepada jajaran kepolisian di daerah itu yang terus berupaya memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Diharapkan dengan program baru ini, jajaran kepolisian dapat terus menekan jumlah kecelakaan dan angka korban jiwa. Penghargaan juga kami sampaikan kepada personel polisi lalu lintas baik di Polda maupun Polres yang telah mencanangkan program ini," ujar Ali Baal Masdar.
Pada peluncuran program Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan 2017-2018 yang berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra itu, personel kepolisian melakukan sosialisasi berupa, penampilan polisi wanita yang memperagakan gerakan keselamatan berlalu lintas, aksi Marawis yang dibawakan oleh Putra Daerah Mamuju dan tarian khas Mamuju serta berbagai hiburan lainnya.
Pada peluncuran tersebut, juga dilakukan penyerahan santunan senilai Rp50 juta per orang dari Jasa Raharja Provinsi Sulbar kepada empat korban kecelakaan serta pembagian helm gratis kepada masyarakat.
Berita Terkait
Polres Majene Sulbar bangun tujuh pos pengamanan operasi ketupat
Jumat, 29 Maret 2024 22:24 Wib
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
Sulbar siapkan regulasi jasa konstruksi untuk keselamatan pekerja
Jumat, 29 Maret 2024 18:44 Wib
DPRD dan Pemprov Sulbar matangkan Ranperda RTRW
Jumat, 29 Maret 2024 18:35 Wib
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib