Makassar (Antara Sulsel) - Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian mendorong pertumbuhan wirausaha di daerah-daerah yang berpotensi menghasilkan produk lokal berkualitas.
"Tujuan dari Kementerian Perindustrian saat ini terus merangsang tumbuh wirausaha khususnya pelaku industri kecil dan menengah atau IKM di daerah," kata Kepala BPPI Ngakan Timur, Antara di Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Menurut dia, IKM diketahui jumlahnya cukup besar di Indonesia, sehingga mendorong pergerakan ekonomi yang bertumbuh secara signifkan. Tugas BPPI berperan mendorong wirausaha terus meningkatkan hasil produksinya.
Selain itu, kehadiran IKM sebagai bagian dari penyumbang pertumbuhan ekonomi, diharapkan menjadi pendorong bagi pelaku-pelaku usaha lainnya untuk terus berusaha menciptakan produk-produk unggulan berkualitas.
"Kami dorong itu untuk terus dilakukan lebih masif," kata Ngakan, usai meninjau alat mesin pengolah kakao di kantor inkubator teknologi BPPI setempat.
Berkaitan alat-alat hasil riset BPPI, pihaknya menyatakan tidak memproduksi secara massal, tetapi bila alat tersebut sudah diuji secara profesional dan layak maka akan dilempar ke pasaran.
"Hasil riset dan pengembangan ini kami akan lempar ke masyarakat dan mendorong investor agar bisa memproduksinya secara massal," ujar Ngakan lagi.
Berdasarkan data, selama lima tahun terakhir, kontribusi sektor IKM terhadap pertumbuhan industri nonmigas meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen.
Selanjutnya, ekspor IKM periode Januari-November 2016 mencapai 24,7 miliar dolar AS atau memberikan kontribusi 24,8 persen terhadap total ekspor industri nonmigas.
Bahkan IKM mampu menyerap tenaga kerja paling banyak dibandingkan sektor lainnya. Serapan tenaga kerja pada sektor ini pada awal 2016 mencapai 97,22 persen.
Pada tahun 2016, IKM di Indonesia tumbuh mencapai 165.983 unit atau meningkat 4,5 persen dibandingkan tahun lalu hingga menyerap tenaga kerja sebanyak 350 ribu orang.
Pertumbuhan IKM selama 2016 menunjukkan gejala yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015.
Kementerian Perindustrian mencatat, jumlah sentra IKM tahun 2016 sebanyak 7.437 sentra. Sedangkan jumlah unit sentra terbanyak di sektor pangan sebesar 40 persen, kerajinan dan aneka 23 persen serta sandang 16 persen.
BPPI mendapatkan tugas dari Menteri Perindustrian untuk menjadi bagian dari kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Haktenas) dipusatkan di wilayah Central Poin of Indonesia (CPI) untuk menunjukkan hasil riset dan produk maupun alat yang dihasilkan.
Berita Terkait
MenKop UKM memotivasi mahasiswa Unhas menjadi wirausaha muda
Jumat, 20 Oktober 2023 1:33 Wib
Kemenkop UKM dan Unhas ajak wirausaha muda optimalkan era digitalisasi
Kamis, 19 Oktober 2023 20:04 Wib
MenKopUKM tantang Unhas wujudkan satu juta wirausaha baru
Kamis, 19 Oktober 2023 19:21 Wib
Kemensos fokus bangun kemandirian penyandang disabilitas sebagai implementasi Rekomendasi Makassar
Kamis, 12 Oktober 2023 15:33 Wib
Kemenpora motivasi semangat wirausaha kepada mahasiswa Unhas
Rabu, 11 Oktober 2023 19:21 Wib
Mahasiswa Unhas meraih bantuan wirausaha dari BSI
Selasa, 22 Agustus 2023 17:59 Wib
10 pengusaha muda Sulsel dapat Beasiswa Modal Usaha dari Kemenparekraf
Kamis, 13 Juli 2023 8:07 Wib
Sandiaga Uno memberi motivasi milenial Makassar jadi wirausaha muda
Kamis, 13 Juli 2023 1:42 Wib