Kendari (Antara Sulsel) - Kasus peredaran Narkoba di wilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini termasuk kategori sangat memprihatinkan, karena sudah melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak sekolah hingga ibu rumah tangga.
Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Sumarto mengungkapkan, di Kendari, Minggu, sejak Januari hingga Juni 2017 atau semester pertama, terungkap 90 kasus Narkoba dengan 115 tersangka.
"Pada bulan Juli 2017 berhasil diungkap 18 kasus dengan 31 tersangka, sedangkan pada Agustus 2017 ditemukan 5 kasus Narkoba dengan tujuh tersangka," ungkap Sumarto.
Sumarto menjelaskan, dari pengungkapan kasus tersebut, barang bukti narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan Polda Sultr serta jajaran Polresta Kendari sebanyak 86,15 gram, dan sudah dimusnahkan sesuai perintah pengadilan.
"Namun untuk mengungkap dan memutus mata rantai jaringan peredaran narkoba, masyarakat juga diminta berperan aktif melakukan pengawasan dan pemantauan," harapnya.
Sedangkan bagi penyalahguna narkoba, strategi yang dilakukan polisi adalah dengan memberikan penyuluhan, mulai dari kalangan pelajar, aparat hingga ke tingkat masyarakat umum.
Berita Terkait
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Kapolda Sulbar minta personel Polri tingkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara
Rabu, 17 April 2024 19:21 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Sulbar tindak kendaraan menggunakan lampu tidak sesuai standar
Selasa, 16 April 2024 12:24 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib