Mamuju (Antara Sulbar) - Kepolisian Daerah Polda Sulawesi Barat melalui Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) memberikan penghargaan kepada dua warga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, karena dinilai peduli terhadap kelestarian kawasan "mangrove" atau hutan bakau.
"Kami telah memberikan penghargaan kepada dua warga di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju karena memilkiki kepedulian melestarikan kawasan hutan bakau di daerah itu," kata Direktur Polair Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Toni Ariadi, dihubungi di Mamuju, Rabu.
Kedua warga Kecamatan Kalukku yang diberi penghargaan dari Polda Sulbar tersebut lanjut Toni Ariadi, karena mereka telah merawat dan menjaga hutan bakau sebagai kawasan wisata.
"Bahkan, kedua wraga pesisir itu juga melakukan penanaman bakau sehingga upaya mereka layak diberi apresiasi dan kami berharap bisa menjadi contoh bagi warga lainnya," ujar Toni Ariadi.
Dalam upaya melestarikan ekosistem laut, Ditpolair bersama Bhayangkari Polda Sulbar serta para pencinta lingkungan di daerah itu telah melakukan penanaman 600 bakau di kawasan pantai di Kecamatan Kalukku.
Penanaman bakau di lahan seluas hingga satu hektare itu dilakukan sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan, khususnya kawasan pesisir.
"Beberapa waktu lalu, bersama Bhayangkari Polda Sulbar dan para pencinta lingkungan, kami telah melakukan penanaman 500 sampai 600 pohon bakau di lahan seluas sekitar satu hektare. Penanaman dilakukan untuk menjaga kawasan pesisir dan sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa," ucapnya.
"Kawasan penanaman bakau itu juga menjadi salah satu kawasan wisata yang saat ini banyak dikunjungi masyarakat," terang Toni Ariadi.
Ia berharap, pelestarian hutan bakau di Kabupaten Mamuju dan beberapa kawasan lainnya di Provinsi Sulbar dapat menjadikan daerah itu menjadi kawasan wisata mangrove.
"Kami juga selalu mendorong masyarakat, khususnya warga pesisir agar tetap menjaga kawasan hutan bakau sebab selain berfungsi sebagai pencegah intrusi air laut, abrasi pantai dan erosi, kawasan hutan bakau juga dapat menjadi salah satu tempat wisata," kata Toni Ariadi.
Berita Terkait
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
Sulbar siapkan regulasi jasa konstruksi untuk keselamatan pekerja
Jumat, 29 Maret 2024 18:44 Wib
DPRD dan Pemprov Sulbar matangkan Ranperda RTRW
Jumat, 29 Maret 2024 18:35 Wib
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib