Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berhak mewakili Indonesia mengikuti ajang" The World Goverment Summit 2018" usai menerima penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Terbaik 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di Stadion Manahan Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat.
"Alhamdulillah akhirnya kita masuk 20 karya inovasi terbaik, nanti kita akan mewakili Indonesia di tingkat internasional," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo usai menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, (Kemenko PMK RI) didampingi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Sulsel mendapat penghargaan dari pemerintah pusat atas kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dimana Program Sistem Informasi Lingkungan Hidup Berbasis Online (SIMAS-LH Online) dari Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Provinsi Sulsel ditetapkan sebagai Program Inovasi Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia.
Dari 1500an karya inovasi publik yang berasal dari seluruh Indonesia baik dari Kementerian, BUMN, BUMD, Pemprov dan Kabupaten Kota/Kabupaten. Kemudian diseleksi oleh tim Independen secara bertahan melakukan seleksi.
Akhirnya terpilih dan ditetapkan 90 karya terbaik selanjutnya menjadi 40 karya terbaik untuk diberikan penghargaan.
"Bulan Februari tahun 2018 akan diundang ke Dubai Uni Emirate Arab (UEA) di acara The World Goverment Summit 2018, sebuah acara forum pemerintahan seluruh dunia,"jelasnya.
Terkair program SIMAS-LH Online yang mengantarkan Pemprov Sulsel berlaga di ajang internasional, karena memiliki empat keunggulan.
Pertama, Inovasi ini memudahkan masyarakat mendapatkan data lingkungan. Kedua, memudahkan para pelaku usaha melaporkan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidupnya.
Ketiga, data yang masuk langsung diolah secara otomatis menjadi informasi. Seperti informasi kualitas air sungai dan kualitas udara. Keunggulan keempat, Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota serta stakeholder lainnya dapat secara langsung menjadikan server DPLH sebagai server data lingkungan hidup online bagi semua.
Di akhir 2018 nanti diharapkan semua aspek dari program ini akan ditingkatkan dan disempurnakan. Salah satunya adalah akan dipasang alat uji otomatis untuk menguji kualitas air di sungai dan danau serta alat uji otomatis kualitas udara di kota-kota di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib