"DPRD NTT dan masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah menyetujui kembali dibukanya rute tersebut yang mana sudah mulai berjalan sejak Senin pekan lalu," kata Wakil Ketua DPRD NTT Gabriel Beribina di Kupang, Rabu.
Hal itu disampaikannya berkaitan dengan kembali dibuka rute pelayaran Kupang-Papua dengan K.M. Sirimau yang melewati Maluku, setelah banyak permintaan masyarakat NTT di Papua serta masyarakat Papua di NTT yang mengharapkan pemerintah kembali membuka rute tersebut.
Pelayaran perdana K.M. Sirimau sudah dilakukan sejak Senin (21/8), dimulai dari Kupang menuju Alor-Saumlaki, Tual-Dobo-Timika-Agats-Merauke.
Rute selanjutnya, kembali lagi ke Agats-Timika-Dobo-Tual-Saumlaki-Kalabahi-Kupang-Lewoleba-Maumere-Bau Bau-Wanci-Ambon-Sorong-Monokowari, serta Nabire.
Politikus Partai Gerindra itu, menilai pembukaan kembali rute Kupang-Papua merupakan bagian dari peremajaan konektivitas yang dahulu pernah dibuka.
Ia mengatakan pembukaan kembali rute tersebut akan membantu mengangkat konektivitas ekonomi yang sempat terhenti.
Ia juga meengatakan bahwa K.M. Sirimau tidak hanya mengangkut penumpang. Kapal berkapasitas 1.000 penumpang itu juga dapat mengakut komoditas unggulan di masing-masing provinsi untuk dijual di tiga daerah tersebut.
Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasihnya kepada Komisi V DPR RI yang bergerak di bidang infrastruktur dan perhubungan, serta Kementerian Perhubungan yang telah menyetujui pembukaan rute tersebut.
Ia berharap, masyarakat memanfaatkan konektivitas tersebut seoptimal mungkin agar jalur itu tidak kembali ditutup.