Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulsel Sulkaf S Latief mengatakan dari seluruh ekspor kontainer Sulawesi Selatan sejauh ini didominasi rumput laut hingga mencapai 70 persen.
Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief di Makassar, Senin, mengatakan dominasi rumput laut dalam ekspor kontainer Sulsel itu seiring membaiknya harga dan nilai jual rumput lain di pasar internasional.
"Untuk rumput laut memang setiap harinya dilakukan ekspor. Dan 70 persen dari total ekspor kontainer Sulsel diantaranya memang dari rumput laut dan sisanya seperti ikan dan sebagainya,"katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan ekspor kontainer itu memang dipicu oleh produk kelautan. Soal apakah masalah kurangnya ekspor ikan dipengaruhi kondisi penangkapan ikan Sulsel yang berkurang, dirinya mengaku hal itu dikarenakan rumput laut memang tengah menjadi primadona.
"Ikan itu tempat ngumpulnya di Sulsel, begitupun gurita juga tetap besar. Cuma rumput laut belakangan ini memang lebih besar potensinya dan lagi tren," jelasnya.
Menurut dia, untuk ekspor rumput laut di daerah itu memang kembali bergairah seiring dengan kenaikan harga hasil laut tersebut.
Ekspor rumput laut yang kini menjadi andalan pemasukan Sulawesi Selatan itu memang sempat turun hingga 6.000 ton.
"Berdasarkan data yang telah dirilis, jumlah ekspor bulan Juni itu mengalami penurunan hingga 6.000 ton dibandingkan Januari. Tetap sejak dua bulan ini, sudah mulai membaik karena sekarang harganya juga telah menembus Rp12 ribu,"sebutnya.
Pihaknya juga berharap pada bulan ini hingga Desember 2017 terus terjaga tingkat ekspor dari produk andalan Sulsel tersebut.
"Kita berharap lonjakannya semakin besar karena harganya juga lebih tinggi. Rumput laut itu memang paling tergantung harga. Kita sebenarnya hanya berharap harganya 9.000 hingga 10 ribu, namun teryata bisa menembus Rp12 ribu. Harga ini tentu sangat jauh dibandingkan saat sulit yang hanya dihargai Rp6.000," ujarnya.
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Kemenhub prediksi penumpang angkutan laut pada Lebaran 2024 capai 3 juta orang
Minggu, 17 Maret 2024 17:30 Wib
Peneliti: Permasalahan lingkungan Laut China Selatan berdampak ke Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 18:22 Wib
Cara TNI menjaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 14:17 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib
Panglima TNI dan Kasad menerima brevet kehormatan Hiu Kencana Korps Kapal Selam TNI AL
Minggu, 3 Maret 2024 19:08 Wib
KSAL : Perairan dekat IKN rawan sehingga perlu sensor awasi perlintasan
Kamis, 29 Februari 2024 14:48 Wib
Gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib