Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul mengimbau agar pemerintah daerah dalam hal ini bupati, wali kota hingga kepala desa, dan jajaran dinas terkait untuk mewaspadai ancaman kekeringan.
"Harapan saya, wali kota, bupati, camat, lurah, hingga kepala desa, dan dinas terkait mulai dari provinsi hingga ke kabupaten/kota betul-betul memberi perhatian terhadap iklim yang ekstrim," kata Syahrul yang ditemui di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis.
Khusus untuk sektor pertanian, gubernur mengatakan, pihaknya akan meminta dinas terkait untuk melakukan langkah-langkah yang detail dalam mengantisipasi kekeringan ini.
"Langkah yang detail artinya petani harus diinformasikan benih apa yang cocok digunakan, hidupkan lagi tudang sipulung untuk menentukan waktu tanam," jelasnya.
Gubernur juga meminta pihak terkait mewaspadai ancaman hama yang populasinya sering kali meledak pada musim kemarau.
Syahrul mengingatkan agar petani dan dinas terkait tidak berspekulasi, jika memang tidak memungkinkan, petani diminta menanam komoditas yang menggunakan sedikit air.
"Seperti kacang-kacangan," imbuhnya.
Gubernur ingin memastikan bahwa sektor pertanian Sulsel dapat menghadapi musim kemarau tahun ini.
"Saya tidak mau gagal, sampai Desember nantu semua harus waspada," pungkasnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib