Mamuju (Antara Sulbar) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Brigadir Jenderal Polisi Baharudin Djafar mengajak seluruh wartawan, bersinergi membangun daerah itu.
"Peran wartawan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Sulbar sangatlah dibutuhkan. Pasalnya, wartawan merupakan pintu utama dalam penyebaran Informasi kepada seluruh masyarakat di daerah ini bahkan di seluruh Indonesia. Jadi, kami mengajak rekan-rekan wartawan untuk selalu bersinergi dalam menciptakan iklim kondusif sehingga pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan baik," kata Baharudin Djafar, pada silaturahmi bersama para pimpinan redaksi dan wartawan se-Sulbar, di Mamuju, Selasa.
Mantan Kabid Humas Polda Metro dan Polda Sumatera Utara itu juga juga meminta kepada seluruh wartawan yang ada di Sulbar untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas yang tetap kondusif.
"Polri dan wartawan adalah mitra yang harus tetap berkesinambungan. Jadi, kami meminta agar rekan-rekan wartawan dapat memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisan dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif," ujar Baharudin Djafar.
Silaturahmi bersama wartawan itu tambah Baharudin Djafar, sebagai upaya memupuk kebersamaan sekaligus meningkatkan sinergitas dalam membangun informasi positif demi menjaga situasi yang tetap kondusif di Sulawesi Barat.
Menanggapi keluhan salah seorang wartawan televisi nasional yang selama ini merasa kurang mendapatkan akses informasi pada peliputan di lingkup kepolisian setempat, Baharudin Djafar yang secara resmi menjabat sebagai Kapolda Sulbar sejak Senin (18/9) itu menyatakan akan memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberikan ruang kepada wartawan, khususnya media televisi agar bisa melakukan peliputan secara luas.
"Sebagai mantan Kabid Humas di Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Utara saya tentu memahami betul perbedaan dan karakter masing-masing media. Kebutuhan teman-teman wartawan televisi tentu berbeda dengan media cetak dan `online` atau daring. Kalau wartawan televisi, yang dibutuhkan adalah gambar bergerak," tuturnya.
"Masukan teman-teman wartawan tentu akan menjadi koreksi bagi kami sehingga komunikasi dan hubungan Polri dengan wartawan semakin terjalin dengan baik. Tentu, kami akan memberikan akses yang luas kepada teman-teman wartawan tetapi tetap berdasarkan koridor dan aturan yang berlaku," terang Baharudin Djafar.
Ia juga kembali menyampaikan permintaan maaf, terkait insiden yang terjadi antara seorang petinggi kepolisian di daerah itu dengan wartawan, saat pisah sambut kapolda Sulbar, pekan lalu.
"Secara pribadi, saya kembali menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman itu, semoga ke depan hal-hal seperti itu tidak terulang," kata Baharudin Djafar.
Berita Terkait
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Presiden Jokowi meninjau RSUD Mamasa Sulbar tingkatkan SDM dan faskes
Selasa, 23 April 2024 17:37 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Nilai transaksi belanja melalui E Katalog Sulbar capai Rp48 miliar
Selasa, 23 April 2024 13:01 Wib
Warga antusias sambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:55 Wib