Mamuju (Antara Sulsel)- Kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Mamuju, Jumat, melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, dengan menyampaikan tuntutan mereka agar agar kasus korupsi dituntaskan.
Aktifis PMII yang datang dengan membawa spanduk sambil berorasi juga mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Sulselbar agar mengunkap sejumlah kasus dugaan korupsi di lingkup Pemerintah Sulbar untuk segera dituntaskan.
Aksi mahasiswa yang sebelumnya berjalan damai tersebut mendadak ricuh ketika mahasiswa itu mencoba masuk ke kantor Gubernur Sulbar, namun dihadang oleh sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian.
Aksi saling dorong dan saling pukul terjadi antara pengunjuk rasa dengan aparat Satpol PP, kemudian situasi dapat terkendali setelah pimpinan mahasiswa dan aparat kepolisian menahan anggota Satpol PP dan mahasiswa untuk tidak melanjutkan kericuhan.
Para aktifis mahasiswa ini dalam tuntutannya mendesak agar Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menemui mereka dan mendesak agar menempati janjinya untuk mensejahterakan masyarakat.
"Kami mendesak agar Gubernur Sulbar menepati janji politiknya sewaktu kampanye untuk mensejahterakan masyarakat, dan kami juga mendesak agar kasus dugaan korupsi pemerintah Sulbar segera diungkap," kata Muhammad Hasanal, koordinator aksi mahasiswa itu.
Mereka juga meminta agar dilakukan tes urine terhadap para pegawai negeri sipil di lingkup Pemerintah Sulbar untuk mencegah peredaran narkoba karena daerah itu saat ini dalam kondisi darurat narkoba.
"Jangan gadaikan kepentingan daerah untuk kepentingan asing dan lakukan pemerataan pendidikan untuk peningkatan sumber daya manusia di Sulbar," katanya.
Ia juga berharap agar para oknum yang melakukan pengrusakan hutan lindung di Sulbar segera ditangkap dan diadili karena berbahaya bagi masa depan daerah, yang dapat mengakibatkan bencana yang berdampak pada kehidupan manusia.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar kemudian menemui mahasiswa tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti seluruh tuntutan mahasiswa.
Usai melakukan aksinya para aktifis mahasiswa ini membubarkan diri dengan tertib.
Berita Terkait
Polisi libatkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:57 Wib
Polisi turunkan 3.055 personel amankan demo terkait Pemilu 2024 di KPU dan DPR/MPR RI
Rabu, 20 Maret 2024 12:11 Wib
Polisi mulai memperketat penjagaan di Bawaslu dan KPU
Jumat, 15 Maret 2024 15:04 Wib
AHY temui Prabowo di Kantor Kemenhan
Selasa, 5 Maret 2024 17:35 Wib
Polisi kerahkan 3.929 personel guna mengamankan unjuk rasa di DPR/MPR RI
Selasa, 5 Maret 2024 13:19 Wib
2.590 personel gabungan dikerahkan amankan demo di DPR/ MPR RI
Jumat, 1 Maret 2024 10:00 Wib
Polisi tidak menambah personel meski demo di KPU RI sempat ricuh
Sabtu, 24 Februari 2024 0:41 Wib
Polisi kerahkan 1.611 personel kawal unjuk rasa BEM Seluruh Indonesia di Kawasan Patung Kuda
Jumat, 20 Oktober 2023 15:03 Wib