Mamuju (Antara Sulbar) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat melakukan tes urine secara mendadak kepada 79 personel kepolisian, khususnya pejabat utama serta perwira mengengah di daerah itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Mashura, Senin sore menyatakan, tes urine mendadak itu dilakukan usai apel pagi.
"Tes urine dilakukan tanpa sepengetahuan personel. Seperti biasa, pada setiap Senin, Kapolda yang memimpin apel kemudian memberikan arahan kepada seluruh personel. Namun, tadi pagi ada hal yang berbeda sebab usai apel tiba-tiba Kapolda memanggil Kabid Propam, Kabid Dokkes serta saya sebagai Kabid Humas untuk dilakukan tes urine," kata Mashura.
Tes urine kata Mashura diawali langsung oleh Kapolda selanjutnya diikuti 24 pejabat utama kepolisian setempat.
Selanjutnya tambah Mashura, tes urine diikuti 34 orang polisi berpangkat Komisaris Besar dan Ajun Komisaris Besar Polisi kemudian 21 personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulbar.
"Jadi, tes urine dadakan itu diawali langsung oleh Kapolda selanjutnya diikuti para pejabat utama kemudian para perwira berpangkat AKBP dan Kombes serta personel Ditreskoba," tuturnya.
"Tes urine hari ini hanya dilakukan kepada 79 personel sebab jika dilanjutkan ke seluruh personel waktunya tidak akan cukup satu hari dan dikhawatirkan dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Jadi, tes urine akan kembali dilakukan tetapi waktunya tidak ditentukan karena akan dilaksanakan secara mendadak, seperti hari ini," jelas Mashura.
Hasil tes urine terhadap 79 personel kepolisian itu kata Mashura negatif mengandung narkoba.
"Alamdulillah, hasil urine seluruh personel yang diperiksa hari ini negatif mengandung narkoba," katanya.
Tes urine yang dilakukan secara mendadak kepada personel kepolisian tersebut lanjut ia, sebagai upaya Polda Sulbar membersihkan institusi itu dari pengaruh narkoba.
"Komitmen kepolisian memberantas penyalahgunaan narkoba harus dilakukan dari dalam dulu. Jadi, polisi harus bersih dari narkoba terlebih dahulu kemudian melakukan pemberantasan kepada masyarakat. Tes urine ini juga sebagai bentuk kewaspadaan Polda Sulbar dan jajaran terhadap penyalahgunaan narkotika di institusi kepolisian dan membuktikan kepada masyarakat bahwa Polda Sulbar tidak main-main dengan narkoba," terang Mashura.
Berita Terkait
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib