Makassar (Antara Sulsel) - Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar menggelar sosialisasi Dampak Media Sosial di kalangan pelajar, berlangsung di halaman SMP-SMA Wahyu Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kegiatan edukasi kepada pelajar untuk menghindari dampak Media Sosial atau Medsos dari sisi negatifnya. Untuk itu mengunakan Medsos harus hati-hati, karena ada Undang-undang ITE mengaturnya," ucap Kepala Dinas Komimfo Kota Makassar, Ismail Hajiali yang menjadi nara sumber, Selasa.
Selain itu, tujuan dari sosialisasi ini mendorong anak-anak agar tidak menyalahgunakan Medsos dengan cara negatif, tetapi lebih kepada arah positif guna menghindari informasi hoax atau tidak benar.
Bermedsos dengan baik tentu meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan apalagi menyebar atau membuat dirinya rugi saat memposting sesuatu yang berimplikasi pada aturan hukum, sebab sudah banyak kasus terjadi belakangan ini.
"Menggunakan Medsos dengan cara positif akan menambah pengetahuan pelajar itu sendiri, sebab bila itu diterima buruk maka hasilnya akan buruk pula dan merugikan dirimu sendiri," paparnya dihadapan puluhan pelajar di sekolah itu.
Sementara Anggota DPRD Kota Makassar Haslinda Wahab pada kesempatan itu mengingatkan pelajar agar menggunakan Medsos secara bijak tidak digunakan secara negatif karena akan merugikan dirinya dan orang lain.
"Mendos itu digunakan pada tempatnya, jangan sembarangan menggunakan Medsos kearah negatif, seperti menghujat orang, menyampaikan informasi bohong atau membuka aib teman sendiri sampai diketahui orang banyak," bebernya.
Ditempat yang sama, pemerhati Mensos Makassar Haidar Madjid mengemukanan, penggunaan Medsos bisa berdampak positif maupun negatif tergantung penggunannya. Saat ini arus teknologi semakin cepat membuat semuanya serba cepat termasuk informasi.
"Lebih baik kita menggunakan Medsos kita ke arah yang positif untuk mencari teman sebanyak-banyaknya, bukan berarti kita harus mengikuti teman ke arah negatif. Berhati-hatilah menggunakan Medsos, karena bisa membuat kita sukses atau sebaliknya," ungkap dia.
Haidar yang juga menjabat anggota DPRD Sulsel ini memberikan tips cara memberdayakan Medsos jenis apa saja. Pertama, tidak cepat terpengaruh dengan berita atau informasi yang belum akurat, kedua tidak berteman dengan orang yang tidak jelas dalam akunnya atau akun palsu.
"Dan kalian harus hati-hati menggunakan Medsos karena aturannya ada, tidak boleh sembarangan karena akan berhadapan dengan hukum. Manfaatkanlah Medsos ini dengan baik dan lebih kreatif dari sisi positif," tambahnya.
Dalam sosialisasi itu, selain pemateri, Kepala Sekolah SMA Wahyu Hj Marwati beserta siswanya dan Siswa dan siswi SMA Wahyudi ikut dalam kegiatan tersebut.
Berita Terkait
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Pansus DPRD Lutim rampungkan studi tiru Perda KLA di Bogor
Selasa, 23 April 2024 21:12 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
DPRD dan Pemkab Lutim studi tiru Perda KLA di Kota Bogor
Sabtu, 20 April 2024 11:12 Wib
DPRD Sulsel mendorong Pemprov perkuat ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 4:18 Wib
DPRD Sulbar sahkan lima perda
Senin, 15 April 2024 6:12 Wib