Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan berharap pada semua dai atau penceramah agar dalam tauziyahnya selain menyampaikan pesan-pesan perintah agama juga menyampaikan program pemerintah.
"Saya harap para dai bukan hanya menyampaikan dakwah dan persoalan agama saja, tetapi dapat menyosialisasikan program-program Pemerintah Kabupaten Gowa yang tujuannya bermuara kepada kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Gowa," ujar Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Rabu.
Dihadapan para ulama, dai kepala desa dan lurah di acara Rapat Koordinasi (Rakor) Dai Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah itu, bupati mengaku sangat terbantu dengan adanya pelibatan para pemuka agama tersebut.
Adnan saat membuka secara resmi rakor itu mengharapkan kepada para dai dan tim dakwah untuk dapat menyosialisasikan program-program pemerintah daerah kepada masyarakat.
"Program yang kita susun tujuannya adalah untuk membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan, sehingga di masa depan akan lahir para pemimpin bangsa yang punya harkat, martabat dan moral sesuai dengan perintah agama," katanya.
Pada kesempatan itu, bupati mengharapkan seluruh koordinator dan tim dakwah Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah di seluruh kecamatan untuk berperan aktif dalam menjaga suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Gowa.
"Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan ini, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas dan menjadi dinamisator kepada semua elemen masyarakat untuk memahami dengan baik segala informasi yang diterima," harapnya.
Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah di Kabupaten Gowa sudah berjalan selama 12 tahun yang telah menyentuh seluruh desa. Pada tahun 2017, telah menyentuh lembaga pendidikan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa dan Kementrian Agama Kabupaten Gowa.
"Kebijakan Jumat Ibadah ini harus terus disebarluaskan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Gowa, sehingga diharapkan menjadi kebiasaan yang membudaya di tengah-tengah masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Gowa," tegas Adnan.
Rakor yang diselenggarakan Dinas Sosial Kabupaten Gowa ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Anwar Abu Bakar.
Kepala Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gowa, Abu Bakar Paka, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gowa, Muh Asrul.
Berita Terkait
Kanwil Kemenag Sulsel mengimbau dai serukan pemilu damai
Jumat, 9 Februari 2024 21:31 Wib
Unismuh Makassar latih 850 mubalig untuk disebar di 21 kabupaten/kota
Selasa, 6 Februari 2024 19:46 Wib
Kemenag Sulbar minta Majelis Dai Kebangsaan rawat kerukunan beragama
Sabtu, 23 September 2023 23:40 Wib
Kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia hilang saat berlayar di perairan Natuna
Kamis, 12 Januari 2023 11:18 Wib
Kapolri ke-17 Dai Bactiar sebut reformasi kultural Polri butuh waktu
Kamis, 27 Oktober 2022 23:58 Wib
Majelis Dai Kebangsaan sedang menyusun peta jalan dakwah
Kamis, 27 Oktober 2022 15:19 Wib
Ulama berharap Ganjar nantinya bisa wujudkan pendidikan gratis santri dan dai
Sabtu, 6 Agustus 2022 17:16 Wib
Polda Sulbar bersama Raja Mamuju bersinergi jaga kelestarian budaya
Senin, 11 Juli 2022 19:49 Wib