Bulukumba (Antara Sulsel) - Busana adat mewarnai upacara peringatan hari jadi ke-348 Provinsi Sulawesi Selatan lingkup Kabupaten Bulukumba di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Kamis.
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang bertindak selaku inspektur upacara memakai pakaian adat khas Tana Toa Kajang yaitu jas tutup warna hitam yang dipadu sarung Kajang dan penutup kepala Passapu, sementara peserta upacara yang terdiri dari PNS, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, pakaiannya didominasi busana Bugis Makassar.
"Dengan Hari hari jadi Ke-348 Sulawesi Selatan mengokohkan diri menjadi provinsi yang maju, mandiri, modern dalam kebersamaan. Tema ini mempertegas sekaligus memperteguh kembali komitmen kita, bahwa sinergi dan kebersamaan merupakan kunci utama dari tercapainya keberhasilan yang kita cita-citakan bersama," kata Tomy membacakan sambutan seragam Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Wakil Bupati Bulukumba mengatakan, peringatan hari jadi bukanlah rutinitas seremonial belaka, tapi didalamnya mengandung makna dan hakikat yang lebih dalam.
Selain itu, kata Tomy Satria, SYL mengklaim berbagai kemajuan dan prestasi yang diraih provinsi ini dalam kurun waktu 9 tahun, sepertin opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih dalam 7 tahun berturut-turut.
"Pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun terakhir selalu berada diatas 7,4 persen, bahkan ketika Provinsi lain mengalami perlambatan ekonomi, justru Sulsel pertumbuhan ekonominya malah meningkat dan berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, pengangguran terbuka pada Februari 2017 telah berhasil diturunkan menjadi 4,77 persen, lebih rendah dari angka pengangguran Nasional sebesar 5,33 persen," ujarnya.
Sementara angka kemiskinan di Sulsel pada 2016 tercatat 9,38 persen, lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan nasional yang berada pada 10,04 Persen; dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari peringkat 23 pada tahun 2008, beranjak ke posisi 14 secara nasional pada tahun 2016 dengan capaian sebesar 69,76.
"Sulsel semakin mandiri dengan stok beras 2,4 juta ton yang mensuplai kebutuhan beras 17 provinsi, produksi jagung sebesar 2,21 juta ton yang menjadi subtitusi Jagung impor," kata Tomy.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel resmikan proyek pembangunan di HUT ke-64 Pangkep
Rabu, 28 Februari 2024 21:20 Wib
Pj Gubernur Sulsel integrasikan Kabupaten Pangkep ke kawasan Mamminasata
Rabu, 28 Februari 2024 21:19 Wib
Pj Gubernur Sulsel tanam cabe dan sukun saat HUT ke-680 Sidrap
Rabu, 21 Februari 2024 10:04 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi pembangunan infrastruktur di Enrekang
Selasa, 20 Februari 2024 14:15 Wib
Pj Gubernur Sulsel paparkan alasan prioritaskan pertanian dan peternakan
Senin, 19 Februari 2024 14:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong kejayaan Kota Parepare menjadi pusat niaga
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib
Menilik kesiapan IKN dalam menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI
Minggu, 18 Februari 2024 9:18 Wib
Pemprov Sulsel dorong pembangunan Kabupaten Takalar melalui program prioritas
Sabtu, 10 Februari 2024 19:10 Wib