Makassar (Antara Sulsel) - Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi tuan rumah regional penyelenggaraan Torabika Kampus Cup yang berlangsung 17-19 Oktober 2017.
"Kompetisi ini akan membangkitkan kembali persepakbolaan di kalangan anak muda. Antusias mahasiswa menanggapi kompetisi ini sangat baik, karena sebagai bentuk penyaluran talenta di bidang sepakbola secara positif," kata Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Arifuddin Usman, di kampus UNM Banta-bantaeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Sementara Sales dan Marketing Director Torabika, Goesnawan, mengungkapkan dukungannya terhadap dunia persepakbolaan anak muda Indonesia.
Torabika Campus Cup, kata dia, merupakan komitmen serius Torabika Cappuccino mendukung pembinaan bakat anak muda di bidang sepakbola secara terus menerus guna meningkatkan kualitas bintang muda sepakbola Indonesia.
"Karena kami percaya kompetisi ini dibutuhkan taleta muda agar
dapat bersinar di kancah persepakbolaan internasional. Bakti ini merupakan wujud terima kasih kami menjadikan Torabika Cappuccino disukai masyarakat Indonesia," katanya.
Sedangkan Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel, Syamsir Farid, menyambut baik kompetisi yang membangkitkan semangat persepakbolaan anak muda di tanah air.
Selain itu, kompetisi Torabika Campus Cup tersebu dapat membantu PSSI khususnya Asprov dalam memantau talenta pesepakbola muda tanah air secara mudah, yang menggunakan sistem dan perangkat pertandingan yang sesuai standar nasional yang diterapkan PSSI.
"Kami berharap kompetisi Torabika Campus Cup 2017 ini akan menjadi arena kompetisi ketat bagi tim-tim kampus untuk membuktikan sebagai yang terbaik," harap dia.
Diketahui, Kota Makassar adalah kota keempat pelaksanaan kompetisi Torabika Kampus Cup dengan menunjuk tuan rumah UNM di kampus Banta-bantaeng sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ikuti 16 tim dari kampus di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.
Sebelumnya, kompetisi ini telah dilaksanakan di Kota Padang 5-7 September di kampus Universitas Negeri Padang, Jakarta 18-20 September di Kampus Universitas Indonesia, Bandung 26-28 September di Kampus Universitas Padjajaran, Kota Makassar di Kampus UNM 17-19 Oktober dan Malang di Kampus Universitas Negeri Malang 31 Oktober-2 November 2017.
Kompetisi ini diikuti 80 kampus dari lima kota besar di Indonesia, yakni Padang, Jakarta, Bandung, Makassar dan Malang. Untuk pertandingan Grand Final pada 23-24 November 2017 dengan venue yang akan ditentukan kemudian.
Pertandingan menggunakan sistem gugur, pada setiap kota terdapat 16 tim dari 16 kampus besar bertanding secara sportif. Juara pertama dari masing-masing kota atau regional akan menjadi perwakilan kotanya untuk bertanding di Grand Final.
Berita Terkait
Turnamen Barati Cup 2024 seleksi 2.300 kader Timnas Indonesia
Minggu, 3 Maret 2024 10:50 Wib
Australian Open 2024 perebutkan hadiah 59 juta dolar AS, capai rekor tertinggi
Jumat, 29 Desember 2023 16:06 Wib
Lakers ke semifinal Turnamen NBA setelah kalahkan Suns di 15 detik akhir
Rabu, 6 Desember 2023 16:45 Wib
Komunitas Tamiya gelar turnamen di Makassar jaring guna atlet PON
Kamis, 2 November 2023 4:45 Wib
Kemenkumham Sulsel meriahkan turnamen bola voli Kapuslemasmil Cup
Kamis, 19 Oktober 2023 13:21 Wib
Pj Gubernur Sulbar ingin perbanyak turnamen olahraga tingkat nasional
Senin, 16 Oktober 2023 9:36 Wib
Pelindo Regional 4 juara pertama turnamen mini soccer yang digelar DPP SP
Jumat, 6 Oktober 2023 1:08 Wib
SMAN 8 Makassar melaju ke grand final Turnamen Futsal AXIS Nation Cup
Minggu, 24 September 2023 13:55 Wib