Deklarasi Pasangan NA-ASS Dihadiri Ribuan Orang
Makassar (Antara Sulsel) - Deklarasi pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) dihadiri ribuan orang termasuk simpatisan pendukung di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu.
Diawali dengan jalan sehat, massa berkumpul di jalan Kartini kemudian berakahir di lapangan Karebosi. Usai pelaksanaan jalan sehat dirangkaikan deklarasi penyerahan rekomendasi dari Partai Politik pengusungnya kepada pasangan tersebut.
Sejumlah petinggi partai mulai Partai Amanat Nasional (PAN), disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra serta Partai Keadilan Sejahtera secara berurutan memberikan rekomendasi secara resmi.
Nurdin Abdullah pada kesempatan itu memberikan motovasi kepada massa pendukungya untuk bergerak cepat, mengingat telah dilaksanakan deklarasi sebagai bentuk keseriusan maju menjadi kontestan pada Pemilihan Gubernur Sulsel 27 Juli 2018.
"Sejumlah partai telah memberikan rekomendasinya secara resmi. Untuk itu diharapkan semua pendukung bergerak menyosialisasikan pasangan ini," papar Nurdin dihadapan massanya.
Sejumlah pimpinan partai yang ikut dalam deklarasi itu diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya kepada pendukung pasangan NA-ASS tersebut. Namun ketua DPOW dari PAN Sulsel bersama jajarannya tidak terlihat hadir dalam deklarasi itu.
Diketahui, jumlah kursi dalam koalisi besar ini mencapai 31 kursi dari persyaratan KPU minimal mendapat dukungan 11 kursi untuk maju menjadi calon. Kursi terbesar dimiliki koalisi ini yakni Gerindra 11 kursi, disusul PAN sembilan kursi, PKS enam kursi dan PDI-P lima kursi.
Dari pantauan, massa terlihat bersabar menunggu undian yang disebutkan panitia, meski terik matahari menyengat, mereka tetap bersikukuh bertahan menunggu berharap beruntung mendapatkan hadiah utama satu unit mobil dan puluhan sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.
Terlihat pula sejumlah mobil dinas asal Kabupaten Bantaeng terparkir di sepanjang jalan Kartini dan jalan Sudirman yang berdekatan dengan lapangan karebosi. Bahkan sejumlah Pegawai Negeri Sipil asal Bantaeng yang berpakaian putih-putih ikut dalam deklarasi itu.
Usai deklarasi, Nurdin Abdullah saat memberikan keterangan kepada wartawan mengatakan, deklarasi ini merupakan langkah awal pelaksanaan Pilgub. Selain itu empat parpol telah resmi menyerahkan rekomendasinya. Sehingga diperlukan sinergitas untuk memenangkan pertarungan.
"Kami harap ini harus bersinergi, harapan kami hanya ini yang bisa dilakukan untuk memudahkan kerja-kerja politik. Animo masyarakat begitu tinggi menghadiri deklarasi dan saya terus terang terharu, karena besar harapan masyarakat kepada pasangan ini. Ini modal untuk kita," katanya di posko pemenangannya jalan H Bau Makassar.
Saat ditanyakan empat partai pengusung minus satu pimpinan PAN tidak hadir karena diketahui telah mendukung pasangan lain, dirinya beralasan bahwa ketidakhadirannya bukan berarti dukungan berubah.
"Saya dulu di Bantaeng juga didukung PAN. Yakinlah PAN akan solid, jangan lihat ketidakhadiran pimpinannya, kan ada yang mewakili. Tidak usah ragu, dukungan PAN akan tetap, dan tentunya kita kembalikan lagi ke Parpolnya, karena masih ada teman kita belum merapat ke kami," kilah Bupati Bantaeng dua priode ini.
Kemudian menanggapi adanya dua partai seperti Demokrat dan Hanura yang tersisa apakah akan diajak koalisi, kata dia, dikembalikan kepada partainya masing-masing menjatuhkan pilihan politiknya, meski dirinya sudah mengikuti mekanisme pendaftaran di partai itu.
Diawali dengan jalan sehat, massa berkumpul di jalan Kartini kemudian berakahir di lapangan Karebosi. Usai pelaksanaan jalan sehat dirangkaikan deklarasi penyerahan rekomendasi dari Partai Politik pengusungnya kepada pasangan tersebut.
Sejumlah petinggi partai mulai Partai Amanat Nasional (PAN), disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra serta Partai Keadilan Sejahtera secara berurutan memberikan rekomendasi secara resmi.
Nurdin Abdullah pada kesempatan itu memberikan motovasi kepada massa pendukungya untuk bergerak cepat, mengingat telah dilaksanakan deklarasi sebagai bentuk keseriusan maju menjadi kontestan pada Pemilihan Gubernur Sulsel 27 Juli 2018.
"Sejumlah partai telah memberikan rekomendasinya secara resmi. Untuk itu diharapkan semua pendukung bergerak menyosialisasikan pasangan ini," papar Nurdin dihadapan massanya.
Sejumlah pimpinan partai yang ikut dalam deklarasi itu diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya kepada pendukung pasangan NA-ASS tersebut. Namun ketua DPOW dari PAN Sulsel bersama jajarannya tidak terlihat hadir dalam deklarasi itu.
Diketahui, jumlah kursi dalam koalisi besar ini mencapai 31 kursi dari persyaratan KPU minimal mendapat dukungan 11 kursi untuk maju menjadi calon. Kursi terbesar dimiliki koalisi ini yakni Gerindra 11 kursi, disusul PAN sembilan kursi, PKS enam kursi dan PDI-P lima kursi.
Dari pantauan, massa terlihat bersabar menunggu undian yang disebutkan panitia, meski terik matahari menyengat, mereka tetap bersikukuh bertahan menunggu berharap beruntung mendapatkan hadiah utama satu unit mobil dan puluhan sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.
Terlihat pula sejumlah mobil dinas asal Kabupaten Bantaeng terparkir di sepanjang jalan Kartini dan jalan Sudirman yang berdekatan dengan lapangan karebosi. Bahkan sejumlah Pegawai Negeri Sipil asal Bantaeng yang berpakaian putih-putih ikut dalam deklarasi itu.
Usai deklarasi, Nurdin Abdullah saat memberikan keterangan kepada wartawan mengatakan, deklarasi ini merupakan langkah awal pelaksanaan Pilgub. Selain itu empat parpol telah resmi menyerahkan rekomendasinya. Sehingga diperlukan sinergitas untuk memenangkan pertarungan.
"Kami harap ini harus bersinergi, harapan kami hanya ini yang bisa dilakukan untuk memudahkan kerja-kerja politik. Animo masyarakat begitu tinggi menghadiri deklarasi dan saya terus terang terharu, karena besar harapan masyarakat kepada pasangan ini. Ini modal untuk kita," katanya di posko pemenangannya jalan H Bau Makassar.
Saat ditanyakan empat partai pengusung minus satu pimpinan PAN tidak hadir karena diketahui telah mendukung pasangan lain, dirinya beralasan bahwa ketidakhadirannya bukan berarti dukungan berubah.
"Saya dulu di Bantaeng juga didukung PAN. Yakinlah PAN akan solid, jangan lihat ketidakhadiran pimpinannya, kan ada yang mewakili. Tidak usah ragu, dukungan PAN akan tetap, dan tentunya kita kembalikan lagi ke Parpolnya, karena masih ada teman kita belum merapat ke kami," kilah Bupati Bantaeng dua priode ini.
Kemudian menanggapi adanya dua partai seperti Demokrat dan Hanura yang tersisa apakah akan diajak koalisi, kata dia, dikembalikan kepada partainya masing-masing menjatuhkan pilihan politiknya, meski dirinya sudah mengikuti mekanisme pendaftaran di partai itu.