Mamuju (Antara Sulbar) - Provinsi Sulawesi Barat diharapkan pemerintah pusat untuk menjadi daerah sentra produksi jagung terbesar di Indonesia guna mendukung upaya peningkatan produksi pangan nasional
"Sulbar memiliki banyak potensi lahan dalam upaya pengembangan sentra produksi pertanian, oleh karena itu daerah ini diharapkan menjadi sentra produksi jagung terbesar di Indonesia," kata Kasubdit Jagung Serelia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Andi Saleh di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan program pemerintah pusat telah menfokuskan program peningkatan produksi jagung dan itu harus didukung peningkatan jagung di daerah dalam rangka mendukung swasembada jagung secara nasional.
Menurut dia, pemerintah pusat akan mendukung peningkatan luas areal tanaman jagung di Sulbar hingga 100 hektare pada 2018.
"Sesuai janji yang diperjuangkan Menteri Pertanian tidak ada lagi impor atau zero impor demi mencapai kebutuhan pangan nasional, dan tahun depan peningkatan produksi jagung mesti terus dilakukan dengan peningkatan produksi jagung di daerah," katanya.
Ia menyampaikan Kementerian Pertanian RI juga mengharapkan agar kualitas jagung di Provinsi Sulbar dapat ditingkatkan lagi, salah satunya dengan menggunakan benih jagung hibrida yang bersertifikat.
"Kita harapkan para petani yang tadinya semua menanam benih jagung F1 dan F2, nantinya hanya menanam benih jagung F1. Petani kita jangan lagi menanam benih lokal, namun dengan bibit hibrida F1," ucapnya.
Berita Terkait
Unhas terima sertifikat varietas benih jagung unggul dari Kementan
Minggu, 7 April 2024 16:28 Wib
Bulog Sulselbar mulai serap jagung produksi petani
Jumat, 5 April 2024 21:05 Wib
Pemprov Sulbar targetkan panen jagung 87.243 ton
Kamis, 21 Maret 2024 2:32 Wib
Petani jagung di Sulbar mampu penuhi permintaan pakan ternak
Rabu, 20 Maret 2024 20:13 Wib
Bulog Cabang Bone Sulsel mulai beli jagung petani
Minggu, 17 Maret 2024 21:51 Wib
DTPHP Sulbar meningkatkan kemampuan petani kembangkan jagung
Selasa, 12 Maret 2024 1:11 Wib
Pemprov Sulbar kerja sama dengan PKT kembangkan 200 hektare jagung
Sabtu, 24 Februari 2024 0:28 Wib
Kodim Polewali Mandar mengembangkan pertanian pintar berbasis bioring
Rabu, 24 Januari 2024 0:31 Wib