Mamuju (Antara Sulbar) - Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Barat membahas masalah pengelolaan Rumah Sakit Regional milik pemerintah provinsi tersebut sebagai upaya mendorong perbaikan pelayanan publik di bidang kesehatan.
"Ombudsman Sulbar melakukan rapat koordinasi terkait bidang pelayanan kesehatan bersama direktur rumah sakit tersebut dan pimpinan BPJS kesehatan dan kepala dinas kesehatan provinsi tersebut," Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar Lukman Umar di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, sejumlah persoalan kesehatan yang menjadi aduan masyarakat menjadi salah satu topik pembahasan tersebut, di antaranya pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut yang sempat mogok, dan rencana kenaikan status Rumah Sakit Regional Sulbar.
Selain itu juga membahas pelayanan kesehatan tingkat puskesmas, termasuk tenaga kesehatannya, ketersediaan dan prosedur pengadaan obat, sistem mutasi tenaga kesehatan di lingkup rumah sakit dan puskesmas.
Ombudsman dan para pemangku di bidang kesehatan itu juga membahas masalah layanan BPJS Kesehatan terhadap pasien kecelakaan lalulintas yang berhubungan dengan PT Rasa Raharja, dan termasuk juga tenaga kontrak BPJS.
"Diskusi ini dilaksanakan dengan harapan melahirkan solusi dalam rangka perbaikan pelayanan publik bidang kesehatan di daerah ini karena melalui layanan publik tentunya akan bermuara pada terwujudnya `good government`," ujarnya.
Ia mengatakan ke depan sistem pelayanan dalam keadaan darurat, dan fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu.
"Setiap rumah sakit mempunyai kewajiban memberikan fasilitas pelayanan kepada pasien. Ke depan kita berharap sistem pelayanan kesehatan sudah berjalan lebih baik," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya terus memantau realisasi janji perbaikan sistem pelayanan kesehatan di sejumlah unit pelayanan kesehatan di daerah ini, baik di rumah sakit, puskesmas hingga poskesdes termasuk pelayanan kepesertaan BPJS.
"Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan pelayanan kesehatan di Sulbar," ujarnya.
Berita Terkait
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
DLH Sulbar edukasi masyarakat hadapi dampak perubahan iklim
Kamis, 18 April 2024 13:14 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Kapolda Sulbar minta personel Polri tingkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara
Rabu, 17 April 2024 19:21 Wib
Sekitar 90 persen ASN Pemprov Sulbar masuk kerja setelah libur lebaran
Rabu, 17 April 2024 4:17 Wib