Mamuju (Antara Sulbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat membentuk Desa Sadar Tuberkulosis TB/TBC sebagai upaya memberantas penyakit menular di daerah itu.
Sosialisasi dan pertemuan advokasi sektor pembentukan Desa Sadar Tuberkulosis yang berlangsung di Aula Kantor Dinasa Kesehatan itu dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H Suaib, Selasa.
Kepada para peserta sosialisasi dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), para tim medis serta desa yang telah ditentukan sebagai Desa Sadar TB, Sekretaris Kabupaten meminta agar mereka tetap melaksanakan tugasnya secara profesional walaupun anggarannya terbatas.
Ia mengatakan, berdasarkan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) pada 2016, TB di Mamuju diperkirakan 533 kasus dengan cakupan 452 kasus per 100.000 penduduk dengan jumlah kematian selama pengobatan enam orang.
"Jumlah kasus baru terdiagnosa klinis sebesar 52 kasus dan pengobatan ulang sebesar 11 orang. Angka penemuan TB anak 22 kasus dari target 66 kasus TB anak pada tahun 2016," terang Suaib.
Penyakit tuberkulosis kata Suaib, masih merupakan masalah besar di Kabupaten Mamuju.
"Olehnya itu dengan dibentuknya Desa sadar TB/TBC bisa menjadi satu strategi bagaimana meningkatkan peran masyarakat dalam penanggulangan TB. Melalui Desa sadar TB, kita berharap penjaringan penderita TB dan pemutusan rantai penularan kuman di satu wilayah dapat dilakukan sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB," katanya.
"Saya juga berharap dengan dibentuknya desa-desa sadar TB yakni Desa Tapalang, Dungkait, Botteng, Binanga, Tampa Padang dan Beru-beru bisa semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TB serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan TB sehingga angka penemuan penderita TB dapat dirampungkan," ujar Suaib.
Berita Terkait
Pelindo grup gelar pemeriksaan kesehatan gatis bagi warga Cambaya
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
BPJS Kesehatan Makassar layani peserta JKN selama libur Lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 19:16 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kaukus Perempuan DPRD Sulsel mengajukan ranperda kesehatan ibu anak
Rabu, 20 Maret 2024 3:39 Wib
Kodim 1409/Gowa menggelar penyuluhan kesehatan bagi masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 1:46 Wib
Dinas Kesehatan Bulukumba mencatat 130 kasus DBD
Senin, 11 Maret 2024 22:08 Wib
Dinkes Sulbar dorong transformasi digital kesehatan lewat RME
Senin, 11 Maret 2024 21:31 Wib
Dua kabupaten di Sulbar raih penghargaan bebas frambusia dari Kemenkes
Minggu, 10 Maret 2024 5:45 Wib