Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan membagikan 48 ton bibit rumput laut kepada 20 kelompok tani di daerah itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju Lukman Sanusi menyatakan, pemberianm bantuan bibit rumput laut kepada para kelompok tani itu sebagai komitmen pemerintah setempat pada program pengembangan budidaya rumput laut di daerah itu.
"Tahun ini kami fokus pada program budidaya. Terbukti dengan digelarnya panen raya dan penyerahan bibit rumput laut sebanyak 48 ton kepada 20 kelompok tani asal Kecamatan Mamuju dan Kalukku. Panen raya rumput laut yang dilaksanakan hari ini merupakan hasil dari bantuan Bupati Mamuju pada 2016," ujar Lukman Sanusi, pada panen raya dan pemberian bantuan bibit rumput laut kepada 20 kelompok tani di Desa Tadui Kecamatan Mamuju, Rabu.
Ia menyebut, budidaya rumput laut sangat potensial karena Kabupaten Mamuju memiliki potensi lahan mencapai 3.276 hektare dan yang baru tergarap sekitar 440 hektare.
"Jika dikalkulasi, rata-rata per kelompok memproduksi 20 ton per hektare dalam 45 hari, sedangkan harga terendah rumput laut Rp2.000 per kilogram sehingga rata-rata pendapatan dalam satu kali panen sebesar Rp2.500.000 per RTP (rumah tangga perumahan)," terangnya.
"Panen raya dan penyerahan bibit ini dilakukan agar menjadi motifasi dalam peningkatan produksi rumput laut sekaligus mempromosikan kepada investor tentang kawasan produksi dan pengolahan rumput laut. Di Mamuju masih ada sekitar 2.000 hektare lebih kawasan yang belum dikembangkan dan inilah harapan kami agar ke depannya bisa dimanfaatkan," jelas Lukman Sanusi.
Sementara itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengakui prospek budidaya rumput laut sangat menjanjikan, tinggal bagaimana membuat program yang terpadu antara keterampilan petani dan bantuan sarana dan prasarana.
Bupati mengatakan, setiap tahunnya pemerintah memiliki program pemberian bantuan berupa bibit, perahu, mesin katinting dan alat pendukung lainnya.
"Kami harap nelayan ini bisa kerjasama antarkelompok agar setiap bantuan yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Habsi Wahid.
Panen raya rumput laut tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar.
"Kami sengaja mengundang pihak BI agar dapat mengenali potensi rumput laut di Mamuju yang tentu akan dikembangkan dan memerlukan bantuan pendanaan. Insya Allah kami juga akan mencoba menjaring para investor yang bisa mengembangkan budidaya rumput laut ini menjadi suatu industri," jelas Habsi Wahid.
Adapun rincian kelompok tani yang menerima bantuan bibit rumput laut, yakni empat kelompok dari Desa Tadui, empat kelompok tani dari Desa Karampuang, tiga kelompok dari Desa Bambu, empat kelompok dari Desa Bebanga tiga kelompok dari Desa Sinyonyoi dan dua kelompok tani dari Desa Kabuloang.
Berita Terkait
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib