Mamuju (Antara Sulbar) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menugaskan 250 personel pada pelaksanaan Operasi Zebra yang berlangsung 1-14 November 2017.
Dirlantas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi M Rudy Syafirudin, Rabu menyatakan, oeprasi dengan sandi "Zebra Siamasei 2017" tersebut melibatkan 250 personel Ditlantas Polda bersama Satuan Lalu Lintas seluruh Polres di daerah itu.
"Operasi Zebra Siamasei ini akan melibatkan 250 personel gabungan yang terdiri dari Polisi Lalu Lintas Polda dan dari seluruh Polres," kata Rudy Syafirudin.
"Operasi Zebra Siamasei 2017" tersebut ditandai melalui apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar.
Apel Gelar Pasukan "Operasi Zebra Siamasei 2017" yang dilaksanakan di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju pada Rabu itu dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Sulbar, para pejabat utama Polda Sulbar, Asisten I Provinsi Sulbar, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Perwakilan Mamuju, Kapolres Mamuju, Dandim 1418 serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di daerah itu.
Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita Operasi Zebra kepada perwakilan personel TNI, Polri dan Dinas Perhubungan sebagai bentuk kesiapan dalam mengoptimalkan dan meminimalkan angka pelanggaran dan kecelakaan.
Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar menyampaikan bahwa apel gelar pasukan tersebut merupakan bentuk kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya untuk mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Zebra 2017.
Selain itu, Operasi Zebra merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan lalu lintas demi menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh "stakeholder" atau pemangku kepentingan yang merupakan tanggung jawab bersama dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas.
"Menyikapi permasalahan lalu lintas memang diperlukan sinergitas antara pemangku kepentingan yang sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusi yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak," ujar Baharudin Djafar.
Kapolda menyatakan, sasaran pada pelaksanaan Operasi Zebra Siamasei 2017, yakni kendaraan bermotor yang melawan arus, melintas di bahu jalan, menggunakan rotator (lampu blitz/stobo) serta plat nomor tidak sesuai ketentuan yang berlaku dengan melakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut.
"Dengan pelaksanaan operasi ini diharapkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas makin meningkat, berkurangnya angka pelanggaran dan kecelakaan serta menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
"Tidak hanya itu, diharapkan pula kepercayaan masyarakat terhadap Polri makin meningkat dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018," tutur Baharudin Djafar.
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib