Jayapura (Antara Sulsel) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyandera karyawan PT Freeport Indonesia dan menggunakan alat berat untuk merusak jalan menuju Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
"Memang betul ada laporan tentang karyawan PT Freeport yang disandera KKB bersama kendaraan berat jenis eksavator milik perusahaan yang kini digunakan untuk merusak jalan dari Utikini ke Banti," ujarnya kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Irjen Boy Rafli mengatakan saat merusak jalan, KKB bersenjata api melakukan pengawalan agar aksi perusakkan jalan menggunakan alat berat yang dikemudikan oleh karyawan Freeport yang disandera itu terus dilakukan.
Namun, belum diketahui identitas karyawan yang disandera saat sedang menggejakan jalan itu.
Kapolda Papua juga mengakui, hingga kini KKB masih membatasi aktivitas warga sipil di Banti dan Kimberly, Distrik Tembagapura.
"Para sandera (warga sipil) hanya diizinkan berada di sekitar lokasi yakni di kampung Kimberly dan Banti," kata Boy Rafli seraya menambahkan, pihaknya sedang berupaya untuk membebaskan warga sipil dengan mengedepankan tindakan persuasif .
Tokoh masyarakat dan tokoh agama juga dilibatkan untuk bernegoisasi guna membantu proses evakuasi warga.
Aksi teror bersenjata yang dilakukan KKB sejak Oktober lalu di sekitar wilayah operasional PT Freeport di Tembagapura.
Berita Terkait
UGMR mengevakuasi 14 karyawan PT Freeport terjebak banjir di Tembagapura
Minggu, 12 Februari 2023 17:02 Wib
Keributan TNI-Polri di Timika Papua karena salah paham berakhir damai
Senin, 29 November 2021 9:57 Wib
Polisi investigasi dugaan penembakan di Mile 61 Tembagapura Papua
Sabtu, 18 September 2021 18:38 Wib
TNI libatkan tokoh masyarakat Tembagapura cari prajurit hilang sejak 17 November
Sabtu, 28 November 2020 11:43 Wib
Prajurit TNI hilang saat patroli di kawasan Distrik Tembagapura
Rabu, 25 November 2020 1:47 Wib
Dandim 1710 Mimika minta warga jangan kembali dulu ke Tembagapura
Jumat, 21 Agustus 2020 11:00 Wib
Delapan rumah dan sekolah di Aroanop Mimika tertimbun
Minggu, 2 Agustus 2020 11:45 Wib
Positif COVID-19 di Kabupaten Mimika capai 201 kasus
Senin, 25 Mei 2020 22:01 Wib