Kupang (Antara Sulsel) - Sebanyak 424 orang anggota taruna siaga bencana mulai disiagakan di 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur guna menghadapi bencana alam selama musim hujan melanda daerah ini.
Kepala Dinas Sosial Nusa Tenggara Timur, Welem Foni dihubungi Antara di Kupang, Sabtu (11/11), menegaskan pada musim hujan wilayah NTT selalu menghadapi bencana alam maupun bencana sosial melanda NTT.
Foni menegaskan hal itu menyusul adanya peringatan dari Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang mengingatkan masyarakat NTT untuk mewaspadai bencana alam ketika terjadi peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan minggu ketiga November 2017.
Dalam masa anomali cuaca seperti itu selalu diwarnai hujan lebat disertai angin kencang tanah longsor dan petir.
Foni menegaskan, pemerintah NTT sudah menginstruksikan suluruh anggota Tagana mulai bersiaga di Posko Tagana di kabupaten/kota di NTT sehingga memudahkan untuk digerakan ke lokasi bencana alam di daerah.
Artinya kata dia, dalam menghadapi musim hujan yang terjadi pada November 2017 seluruh sumber daya yang berkaitan dengan upaya penanggulangan bencana alam sudah dalam kondisi siaga seperti SDM maupun fasilitas dapur umum dan kendaraan operasional untuk kepentingan evakuasi korban bencana alam.
"Pemerintah Provinsi NTT sudah mengingatkan seluruh jajaran Dinas Sosial kabupaten/kota mulai siagakan seluruh potensi yang ada sehinga lebih cepat melakukan upaya pertolongan yang bersifat darurat apabila terjadi bencana alam," kata Foni.
Sesuai prosedur tetap yang dimiliki Tagana, kata dia, apabila terjadi bencana alam maka satu jam setelah terjadi bencana seluruh anggota Tagana sudah berada di lokasi bencana untuk membantu evakuasi terhadap korban bencana alam.
"Satu jam setelah bencana semua anggota Tagana harus berada dilokasi itu sehingga proses penanganan bencana alam dilakukan lebih cepat guna meminimalisir adanya korban," tegasnya.
Sedangkan kesiapan logistik berupa beras kata dia, semuanya dalam kondisi siap di gudang Dolog di kabupaten/kota di NTT.
"Beras cadangan milik pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi juga semuanya dalam kondisi siap, Jika dibutuhkan akan langsung didistribusikan kepada korban bencana alam yang membutuhkan bantuan," tegas Foni.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar: Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai wadah perekat sosial
Minggu, 25 Februari 2024 2:25 Wib
Sebanyak 60 dokter paru dijadwalkan gelar bakti sosial kesehatan di Selayar
Senin, 19 Februari 2024 20:16 Wib
Pj Gubernur Sulsel jalan sehat dan bakti sosial di masa tenang pemilu
Senin, 12 Februari 2024 10:54 Wib
DPKD Sulbar tingkatkan literasi melalui perpustakaan berbasis inklusi
Sabtu, 10 Februari 2024 17:28 Wib
Pembagian bansos di Makassar
Rabu, 7 Februari 2024 14:16 Wib
Kapolda Sulsel mengajak pengurus NU berkolaborasi gelar bakti sosial
Rabu, 7 Februari 2024 0:46 Wib
Kehadiran negara terkait persoalan kesejahteraan rakyat
Senin, 5 Februari 2024 11:32 Wib
Pemkab Luwu Utara dan USAID teliti potensi kakao di perhutanan sosial
Kamis, 1 Februari 2024 13:29 Wib