Agus Arifin Nu`mang Gamang Maju Pilgub Sulsel
Makassar (Antara Sulsel) - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mulai gamang menentukan sikap akan maju menjadi kontestan pada Pemilihan Gubenur Sulawesi Selatan 27 Juni 2108.
"Kita lihat nanti, partai atau independen, nanti kita liat, " singkat Agus saat ditanya kesiapannya usai mengikuti Rapat Paripurna di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Saat disinggung soal Partai Demokrat yang sudah memastikan mengusung pasangan lain pada Pilgub kali ini, kata dia, masih optimis menunggu dukungan hingga finalisasi waktu pendaftaran di KPU Sulsel dibuka secara resmi.
Mengenai dengan jalur perseorangan yang ditempuhnya saat ini sebagai persiapan maju tanpa mengandalkan jalur Parpol, lanjutnya, tim kerjanya sementara jalan, namun belum diketahui pasti sampai sejauh mana progresnya.
"Saya tidak tahu sampai dimana tim kerjanya, baru mau di cek ini. Karena saya tidak mengikutinya lagi," beber Wakil Gubernur Sulsel itu kepada wartawan.
Berdasarkan tahapan Pilgub Sulsel untuk pendaftaran jalur perseorangan mulai dibuka KPU Sulsel pada 22-26 November 2017. Hingga hari ini belum ada satu pasang kandidat pun mendaftarkan diri.
Diketahui, Agus Arifin Nu`mang mengandeng Aliyah Mustika Ilham kini menjabat anggota DPR dari Partai Demokrat sekaligus istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Keduanya telah lama melakukan sosialisasi ke masyarakat hingga memasang alat peraga dan baliho di sejumlah titik strategis baik di Kota Makassar maupun di wilayah kabupaten kota se Sulsel.
Pasangan ini awalnya berharap mendapat respon dan dukungan Partai Demokrat Sulsel yang memiliki 11 kursi di parlemen, sebab Agus juga mantan Ketua DPRD Sulsel itu sebelumnya mendapat rekomendasi dari PKB dengan tiga kursi.
Tetapi belakangan PKB beralih mendukung pasangan lain yakni Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar karena terlalu lama menunggu koalisi. Sedangkan Partai Demokrat memberikan rekomendasinya kepada pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.
Sementara KPU Sulsel memberikan persyaratan bagi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel untuk ditetapkan menjadi calon minimal didukung paling sedikit 17 kursi di parlemen.
Dan untuk syarat perseorangan minimal mendapat dukungan sebesar 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap 6.401.652 jiwa atau sebesar 480.124 dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebar di 13 kabupaten kota se Sulsel.
"Kita lihat nanti, partai atau independen, nanti kita liat, " singkat Agus saat ditanya kesiapannya usai mengikuti Rapat Paripurna di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Saat disinggung soal Partai Demokrat yang sudah memastikan mengusung pasangan lain pada Pilgub kali ini, kata dia, masih optimis menunggu dukungan hingga finalisasi waktu pendaftaran di KPU Sulsel dibuka secara resmi.
Mengenai dengan jalur perseorangan yang ditempuhnya saat ini sebagai persiapan maju tanpa mengandalkan jalur Parpol, lanjutnya, tim kerjanya sementara jalan, namun belum diketahui pasti sampai sejauh mana progresnya.
"Saya tidak tahu sampai dimana tim kerjanya, baru mau di cek ini. Karena saya tidak mengikutinya lagi," beber Wakil Gubernur Sulsel itu kepada wartawan.
Berdasarkan tahapan Pilgub Sulsel untuk pendaftaran jalur perseorangan mulai dibuka KPU Sulsel pada 22-26 November 2017. Hingga hari ini belum ada satu pasang kandidat pun mendaftarkan diri.
Diketahui, Agus Arifin Nu`mang mengandeng Aliyah Mustika Ilham kini menjabat anggota DPR dari Partai Demokrat sekaligus istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Keduanya telah lama melakukan sosialisasi ke masyarakat hingga memasang alat peraga dan baliho di sejumlah titik strategis baik di Kota Makassar maupun di wilayah kabupaten kota se Sulsel.
Pasangan ini awalnya berharap mendapat respon dan dukungan Partai Demokrat Sulsel yang memiliki 11 kursi di parlemen, sebab Agus juga mantan Ketua DPRD Sulsel itu sebelumnya mendapat rekomendasi dari PKB dengan tiga kursi.
Tetapi belakangan PKB beralih mendukung pasangan lain yakni Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar karena terlalu lama menunggu koalisi. Sedangkan Partai Demokrat memberikan rekomendasinya kepada pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.
Sementara KPU Sulsel memberikan persyaratan bagi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel untuk ditetapkan menjadi calon minimal didukung paling sedikit 17 kursi di parlemen.
Dan untuk syarat perseorangan minimal mendapat dukungan sebesar 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap 6.401.652 jiwa atau sebesar 480.124 dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebar di 13 kabupaten kota se Sulsel.