Makassar (Antara Sulsel) - Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar Ahmad Namsum menolak dikaitkan dan membantah jika dirinya itu ikut terlibat dalam politik praktis sesuai dengan nama-nama yang telah dirilis oleh Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwas) Kota Makassar.
"Saya tidak merasa melakukan pelanggaran sesuai hasil temuan dan penyelidikan oleh Panwaslu Makassar karena saya sedang bertugas," ujar Ahmad Namsum di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, dirinya tidak melanggar aturan terkait larangan ASN terlibat dalam politik praktis karena menurutnya, dirinya bertugas di Kesbangpol yang merupakan suatu pekerjaannya untuk melakukan monitoring setiap kegiatan politik yang dilakukan di daerah.
"Saya ini beda dengan ASN lain karena saya kerja di Kesbangpol yang mempunyai tugas wajib untuk monitoring setiap kegiatan politik," katanya.
Ahmad berkilah jika dirinya bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksinya) yakni memonitoring kegiatan politik sebagai bahan pelaporannya ke pusat.
Ia juga mengaku jika perbedaan dirinya dengan ASN lainnya karena ia memiliki surat tugas dari pusat yang diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi.
"Rujukan saya jelas berdasarkan Permendagri Nomor 61 tahun 2011 itu yang menjadi acuan untuk selalu berada dalam kegiatan-kegiatan politik agar ada bahan pelaporan untuk dikirim ke pusat," jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad juga menjelaskan, bahwa kehadirannya pada deklarasi bakal calon pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti di Anjungan Pantai Losari beberapa waktu lalu, merupakan implementasi dari tugas kelembagaan.
"Bahkan kalau ada kegiatan deklarasi pasangan lainnya serta kegiatan lain terkait pilkada dan politik, kami juga pantau dan monitoring penyelenggaraanya, sebagai rujukan untuk membuat pelaporan perkembangan politik di kota Makassar yang diteruskan ke Kemendagri melalui Dirjen Polpum," pungkasnya.
Berita Terkait
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Kesbangpol dan Tim TKDD Sulbar petakan potensi kerawanan Pemilu 2024
Kamis, 1 Februari 2024 9:47 Wib
Kesbangpol Sulbar menggandeng tokoh masyarakat cegah kerawanan pemilu 2024
Senin, 22 Januari 2024 20:33 Wib
Kesbangpol Sulbar imbau masyarakat jaga iklim kondusif selama pemilu
Rabu, 13 Desember 2023 13:33 Wib
Kesbangpol perkuat pengawasan mencegah potensi konflik sosial di Sulbar
Sabtu, 25 November 2023 21:15 Wib
Kesbangpol evaluasi indeks demokrasi Indonesia di Sulawesi Barat
Selasa, 21 November 2023 16:15 Wib
Badan Kesbangpol Sulbar sasar pemilih pemula berikan pendidikan politik
Jumat, 27 Oktober 2023 13:30 Wib