Mamuju (Antara Sulbar) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Brigjen Polisi Baharudin Djafar meminta pengawasan dana desa agar lebih diintensifkan.
"Perlu ada komitmen bersama dan pengawasan intensif dari para pemangku kepentingan dalam membangun akuntabilitas pengelolaan dana desa sehingga anggaran yang ada dapat digunakan dengan baik," kata Baharudin Djafar, pada Apel Besar empat Pilar, yakni Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Penyuluh (Da`i) Kamtibmas, di Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa.
Apel Besar empat Pilar dengan tema `Optimalisasi Kerjasama Dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Desa Wilayah Kabupaten Mamuju Tengah` itu ditandai dengan penandatanganan naskah hibah daerah oleh Bupati Mamuju Tengah dan Kapolda Sulbar serta penyerahan kartu tanda anggota Da`i Kamtibmas oleh Kapolres Mamuju kepada perwakilan penyuluh.
Kapolda menyampaikan, komitmen tersebut telah dituangkan dalam empat pilar dengan tujuan untuk menjalin sinergitas guna mendukung pembinaan potensi masyarakat dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban sehingga mendukung percepatan pembangunan di desa.
"Untuk itu, diharapkan empat pilar ini membuat terobosan untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga di desa, sehingga pembangunan di desa dapat terwujud," ujarnya.
"Diharapkan pula setiap pihak agar saling mendukung satu sama lain. Khusus untuk Bhabinkamtbmas harus selalu hadir di tengah-tengah untuk memberikan bimbingan dan petunjuk kepada masyarakat yang berkaitan dengan permasalahan kamtibmas dan pelayanan Polri," terang Baharudin Djafar.
Dana desa, kata Kapolda, merupakan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan digunakan untuk membiayai penyelenggara pemerintah pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan.
"Dana tersebut tentu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi pembangunan yang tidak merata di desa. Untuk mengelola dana desa dengan baik maka kedepankan mata hati kita, Insya Allah pemanfaatan anggaran akan jauh lebih baik," katanya.
"Kecilkan dunia dan besarkan akhirat serta selalu mengerjakan kebaikan dan hindari buruk sangka dan Insya Allah semuanya akan berjalan dengan harapan bersama," jelas Baharudin Djafar.
Berita Terkait
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Nilai transaksi belanja melalui E Katalog Sulbar capai Rp48 miliar
Selasa, 23 April 2024 13:01 Wib
Warga antusias sambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:55 Wib
Gubernur : Kunjungan Presiden Jokowi kebanggaan masyarakat Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:47 Wib
Presiden Jokowi fasilitasi mobil listrik untuk praktik SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:05 Wib
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib