Golkar tunjuk Plt DPD Gowa dan Takalar
Kami berharap Plt di Kabupaten Gowa dan Takalar yang berdekatan dengan Kota Makassar memaksimalkan usaha politik bahkan dibutuhkan dukungan untuk kegiatan di DPD I Golkar
Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua Harian DPD I Partai Golkar HM Roem menunjuk dua anggota legislator DPRD Sulawesi Selatan asal Golkar menjadi Pelaksana Tugas (Plt) di Kabupaten Gowa dan Takalar guna menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Pak Hoist Bachtiar di Gowa dan Fachruddin Rangga di Takalar, keduanya ditugaskan menjadi Plt Ketua DPD II Golkar agar organisasi partai tetap jalan menghadapi pemilu," kata Roem di sekretariat Golkar Sulsel jalan Botolempangan, Makassar, Kamis.
Penunjukan tersebut dikarenakan kondisi politik di dua kabupaten tersebut belum stabil. Untuk Kabupaten Gowa sebelumnya dijabat Abbas Hadi kini digantikan Hoist Bachtiar sebagai upaya memulihkan kondisi politik di daerah itu.
Sementara di Kabupaten Takalar, sebelumnya dijabat Burhanuddin Baharuddin sekaligus mantan Bupati di daerah itu. Burhanuddin saat ini sedang menjalani proses hukum di pengadilan Tindak Pidana Korupsi terkait dugaan penjualan lahan transmigrasi, dan kini digantikan adiknya Fachruddin Rangga.
"Abbas ditarik digantikan Hoits dan Fachruddin mengantikan Burhanuddin, karena kami ingin beliau fokus pada masalah hukum yang dijalaninya," ucap Ketua DPRD Sulsel itu usai menyerahkan Surat Keputusan.
Dirinya berharap setelah pergantian kepemimpinan pada dua daerah tersebut, keduanya dapat menjalankan roda organisasi dengan baik serta memaksimalkan kepengurusan untuk melakukan konsolidasi menghadapi Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 dan Pileg 2019.
"Kami berharap Plt di Kabupaten Gowa dan Takalar yang berdekatan dengan Kota Makassar memaksimalkan usaha politik bahkan dibutuhkan dukungan untuk kegiatan-kegaian di DPD I Golkar. Ini kan sudah memasuki persiapan pencalegkan sehingga perlu dilakukan tahapan seleksi," harapnya.
Selain itu, kata Roem, tidak kalah penting adalah konsolidasi tim pemenangan GNH-17 di dua kabupaten tersebut. Dirinya berharap setelah mendapatkan SK Plt ini semua pengurus partai bisa bekerja maksimal hingga membentuk tim pemenangan di setiap desa dan kelurahan nanti.
"Tentunya usungan Golkar kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar di dua kabupaten ini harus jalankan dengan baik dengan memaksimalkan mesin partai guna meraih kemenangan saat pemilihan 27 Juni 2018," ujar dia menambahkan.
"Pak Hoist Bachtiar di Gowa dan Fachruddin Rangga di Takalar, keduanya ditugaskan menjadi Plt Ketua DPD II Golkar agar organisasi partai tetap jalan menghadapi pemilu," kata Roem di sekretariat Golkar Sulsel jalan Botolempangan, Makassar, Kamis.
Penunjukan tersebut dikarenakan kondisi politik di dua kabupaten tersebut belum stabil. Untuk Kabupaten Gowa sebelumnya dijabat Abbas Hadi kini digantikan Hoist Bachtiar sebagai upaya memulihkan kondisi politik di daerah itu.
Sementara di Kabupaten Takalar, sebelumnya dijabat Burhanuddin Baharuddin sekaligus mantan Bupati di daerah itu. Burhanuddin saat ini sedang menjalani proses hukum di pengadilan Tindak Pidana Korupsi terkait dugaan penjualan lahan transmigrasi, dan kini digantikan adiknya Fachruddin Rangga.
"Abbas ditarik digantikan Hoits dan Fachruddin mengantikan Burhanuddin, karena kami ingin beliau fokus pada masalah hukum yang dijalaninya," ucap Ketua DPRD Sulsel itu usai menyerahkan Surat Keputusan.
Dirinya berharap setelah pergantian kepemimpinan pada dua daerah tersebut, keduanya dapat menjalankan roda organisasi dengan baik serta memaksimalkan kepengurusan untuk melakukan konsolidasi menghadapi Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 dan Pileg 2019.
"Kami berharap Plt di Kabupaten Gowa dan Takalar yang berdekatan dengan Kota Makassar memaksimalkan usaha politik bahkan dibutuhkan dukungan untuk kegiatan-kegaian di DPD I Golkar. Ini kan sudah memasuki persiapan pencalegkan sehingga perlu dilakukan tahapan seleksi," harapnya.
Selain itu, kata Roem, tidak kalah penting adalah konsolidasi tim pemenangan GNH-17 di dua kabupaten tersebut. Dirinya berharap setelah mendapatkan SK Plt ini semua pengurus partai bisa bekerja maksimal hingga membentuk tim pemenangan di setiap desa dan kelurahan nanti.
"Tentunya usungan Golkar kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar di dua kabupaten ini harus jalankan dengan baik dengan memaksimalkan mesin partai guna meraih kemenangan saat pemilihan 27 Juni 2018," ujar dia menambahkan.