Makassar (Antaranews Sulsel) - Jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Makassar saat ini telah mencapai 1.296.376 jiwa atau mencapai 77,93 persen dari total jumlah penduduk di daerah itu.
"Dari jumlah penduduk Kota Makassar tercatat sebanyak 1.663.479 jiwa, masih ada sekitar 367.103 jiwa yang belum menjadi peserta JKN-KIS," sebut Pelaksana tuga (Plt) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Baso Amiruddin, Selasa.
Menurut dia, data tersebut berdasarkan catatan yang masuk atau jumlah penduduk yang telah terdaftar serta berdomisili di Kota Makassar dan telah memiliki identitas.
Salah satu upaya pemerintah Kota Makassar dalam melindungi warganya, kata dia, yaitu dengan memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas dan merata khususnya kepada masyarakat yang tidak mampu yang berada dalam wilayah Kota Makassar.
Pada kesempatan itu, demi mewujudkan pemerataan layanan kesehatan, dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJS Kesehatan Cabang Makassar dengan Pemkot Makassar terkait integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) PBI APBD 2018 dilaksanakan di kantor balai kota.
Penandatanganan PKS dilakukan Baso Amiruddin selaku Plt Sekretaris Daerah Kota Makassar dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Unting Patri Wicaksono Pribadi dan disaksikan Kepala Dinas Kesehatan A Naisyah T Azikin.
Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah sebagai dasar pelaksanaan pendaftaran dan pembayaran iuran bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Makassar dalam Program JKN-KIS.
"Dalam penandatangan PKS tadi, Pemerintah Kota Makassar telah mendaftarkan 159.142 jiwa dari kuota yang telah ditetapkan sebesar 175.000 jiwa," katanya.
Baso Amiruddin menambahkan pihaknya memberikan apresiasi terhadap BPJS Kesehatan atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dan menghimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat segera mendaftar menjadi peserta JKN KIS.
Ditempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Unting Patri Wicaksono Pribadi menuturkan, dengan penandatangan PKS tersebut maka harapannya kepesertaan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) dapat terpenuhi di tahun 2019.
"Kami menyambut baik dengan kerja sama ini, tentunya BPJS Kesehatan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, dan peningkatan kepatuhan terhadap peserta dalam memberikan perlidungan dan pelayanan kesehatan," tambahnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar dan BPJS Kesehatan optimalisasikan Program JKN-KIS
Selasa, 28 November 2023 13:09 Wib
Gubernur BI menekankan prinsip KIS dalam memajukan UMKM Indonesia
Kamis, 27 Juli 2023 13:42 Wib
Wapres beri penghargaan kepada pemda yang mendukung program JKN-KIS
Selasa, 14 Maret 2023 21:01 Wib
Pemkab Polewali Mandar mulai berlakukan program cakupan kesehatan semesta
Kamis, 5 Januari 2023 6:13 Wib
Peserta JKN-KIS bersyukur bisa operasi caesar gratis
Minggu, 17 Juli 2022 20:49 Wib
Peserta : Program JKN-KIS jamin pelayanan kesehatan gratis
Selasa, 12 Juli 2022 16:28 Wib
Peserta : JKN-KIS bisa digunakan berobat kapan saja
Jumat, 24 Juni 2022 12:51 Wib
Peserta BPJS Kesehatan : Manfaat JKN-KIS sangat besar
Jumat, 24 Juni 2022 12:28 Wib