Makassar (Antaranews Sulsel) - Dua ekor anjing pelacak dengan tugas yang berbeda disiagakan di kawasan Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan untuk membantu pengamanan selama proses pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel.
"Ada dua anjing pelacak yang difungsikan dalam pengamanan pada pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di kantor KPU ini," kata Pawang anjing pelacak dari Polda Sulsel, Febriar T di sela-sela pengamanan di Kantor Sulsel di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan kedua anjing pelacak tersebut memiliki fungsi berbeda, yakni anjing pelacak bernama Loena bertugas melacak adanya bahan peledak, dan anjing bernama Soni memiliki tugas kegiatan Dalmas ketika terjadi unjuk rasa.
"Kedua anjing pelacak ini disiagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak memungkinkan, termasuk yang akan mengganggu kelancaran proses Pilkada di Kantor KPUD Sulsel," ujarnya.
Febriar menambahkan khusus anjing Loena sudah bertugas melacak mengeliling kantor KPUD sejak sebelum pagi hari untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut dia, baik anjing Loena maupun Soni hanya melaksanakan tugasnya jika diperintah oleh pawangnya.
Kedua anjing pelacak yang bertugas siaga di KPUD Sulsel selama melaksanakan tugasnya didampingi oleh pawangnya karena instruksi hanya bisa dilakukan oleh pawang angjing pelacak tersebut.
"Anjing Loena dan Soni ini sudah terlatih untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan melalui perintah pawangnya," ujar Febriar.
Berita Terkait
China menggelar Pameran Radar Dunia
Jumat, 14 April 2023 1:23 Wib
Polisi terjunkan anjing pelacak cari korban kebakaran Plumpang
Sabtu, 4 Maret 2023 17:40 Wib
Anjing pelacak K-9 menyisir Gereja Katedral Jakarta menjelang Misa Natal
Sabtu, 24 Desember 2022 16:34 Wib
Pomal Lantamal VI Makassar beri pelatihan anjing pelacak K-9 bagi personelnya
Jumat, 21 Oktober 2022 20:16 Wib
BNN gunakan anjing pelacak saat razia narkoba di apartemen
Senin, 9 Agustus 2021 8:19 Wib
Anjing pelacak disiagakan antisipasi narkoba masuk ke Rutan Makassar
Jumat, 14 Mei 2021 17:42 Wib
Pascaledakan bom di Makassar
Senin, 29 Maret 2021 11:46 Wib
Menkes: Diperlukan 89 ribu Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk jadi pelacak COVID-19
Senin, 15 Februari 2021 19:06 Wib